Apakah Kompasianer sudah mengetahui apa itu konjungsi korelasi? Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat menjelaskan, konjungsi korelatif adalah sepasang konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa yang memiliki status sintaktis yang sama. Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang umumnya terpisah satu dengan yang lain.
Agar lebih jelas, kita langsung lihat contohnya,
- baik ... maupun ...
- tidak hanya ..., tetapi juga ....
- bukan hanya ..., melainkan juga...
- demikian ... sehingga ....
- sedemikian rupa sehingga ...
- apa(kah) ... atau ....
- entah ... entah ...
- jangankan ..., ...pun.
Sekarang kita lihat contoh dalam kalimat.
- Baik Pak Anwar maupun anaknya tidak suka merokok.
- Kita tidak hanya harus setuju, tetapi juga harus patuh terhadap putusan itu.
- Bukan hanya masalah itu, melainkan juga masalah pendidikan.
- Mobil itu larinya demikian cepatnya sehingga sangat sukar untuk dipotret.
- Kita harus mengerjakannya sedemikian rupa sehingga hasilnya benar-benar baik.
- Apakah Anda setuju atau tidak, kami akan jalan terus.
- Entah disetujui entah tidak, dia tetap akan mengusulkan gagasannya.
- Jangankan orang tua, orang lain pun harus dihormati.
Sekarang kita cek kalimat berikut, mana yang menggunakan konjungsi korelasi yang benar dan mana yang masih salah.
(1) Baik guru ataupun siswa seyogianya mengindahkan peraturan sekolah.
(2) Mereka tidak hanya berkorban harta, bahkan nyawa mereka korbankan.
(3) Bukan hanya kesehatan jasmani yang harus diperhatikan, melainkan juga kesehatan rohani.
(4) Keadaan saat itu demikian menyedihkan sehingga semuanya menangis.
(5) Atlet itu berlari kencang sedemikian rupa sampai meraih juara dalam lomba lari tersebut.Â
(6) Apakah dia berangkat atau tidak, petugas akan menjemput ke kantornya.
