Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

No Gratifikasi?

7 September 2024   05:40 Diperbarui: 7 September 2024   05:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://djpb.kemenkeu.go.id/

Agar lebih mendekati kepada bentuk yang dibakukan karena dalam situasi resmi, penggunaan No Gratifikasi bisa dicermatkan dengan,

Benar memang, ulasan ini fokus pada persoalan kebahasaan ungkapan No Gratifikasi. Namun, paling tidak, jika kita disiplin dari hal-hal kecil kebahasaan, bisa berdampak positif kepada kesadaran untuk menghindari tindakan tak terpuji semacam gratifikasi ini. Baik para pejabat, keluarga pejabat, maupun gratifikasi di lingkungan perkantoran negeri dan swasta pada umumnya. Semoga.

Referensi

KBBI VI Daring

https://aclc.kpk.go.id/materi-pembelajaran/hukum/website/mengenal-gratifikasi

https://www.merriam-webster.com/dictionary/no

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun