Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Souvenir atau Suvenir?

31 Agustus 2024   05:37 Diperbarui: 31 Agustus 2024   07:01 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://1souvenir.com/definisi-apa-itu-souvenir/

Kata souvenir dan suvenir masih kita dapatkan dalam kegiatan berbahasa sehari-hari. Ada yang menulis souvenir, ada juga yang menggunakan suvenir.

Bentuk manakah yang dibakukan  dalam bahasa Indonesia?

Di dalam buku Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI) Edisi Ketiga dijelaskan bahwa salah satu cara penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia adalah melalui penyesuaian ejaan dan lafal. 

Contoh,

  • camera -> kamera
  • mirophone -> mikrofon.

Bila kita merujuk ke Kamus Merriam Webster daring, terdapat kata souvenir dalam bahasa Inggris. Dengan mengikuti kaidah penyerapan melalui penyesuan ejaan dan lafal, souvenir diserap menjadi suvenir dalam bahasa Indonesia. 

Setali tiga uang, KBBI VI Daring mengesahkan kata suvenir sebagai kata yang dibakukan dan souvenir sebagai kata tidak baku.

  • suvenir:  tanda mata; kenang-kenangan; cendera mata.
  • souvenir: bentuk tidak baku.

Berdasarkan penjelasan di atas, kata yang dibakukan dalam bahasa Indonesia adalah suvenir, alih-alih souvenir.

Referensi

Pusat Bahasa. 2007. Pedoman Umum Pembentukan Istilah Edisi Ketiga. Jakarta: Badan Bahasa.

KBBI VI Daring.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun