Variasi penggunaan kata syaikh, syekh, sheikh, atau syeikh dalam kegiatan berbahasa sering kita dapatkan. Penggunaan beberapa versi kata tersebut tentu berpotensi membingungkan para pengguna bahasa. Bentuk kata manakah yang dibakukan dan dianjurkan digunakan dalam kegiatan berbahasa.
Bila kita merujuk ke KBBI VI Daring, dicantumkan empat versi bentuk kata tersebut yaitu syekh, seh, sekh, dan syaikh. Berikut penjelasan makna kata tersebut.
- syekh: Â kata sapaan kepada orang Arab (terutama orang Arab keturunan sahabat Nabi), kata sapaan kepada orang Arab yang berasal dari Hadramaut, ulama besar.
- seh: bentuk tidak baku
- sekh: bentuk tidak baku
- syaikh: bentuk tidak baku
Berdasarkan penjelasan di atas, kata baku yang dibakukan adalah syekh alih-alih seh, sekh, syaikh, sheikh, atau bentuk lainnya.
Referensi:
KBBI VI Daring. Badan Bahasa. Kemendikbudristek RI.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!