Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Syaikh atau Syekh?

25 Agustus 2024   05:04 Diperbarui: 25 Agustus 2024   06:18 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ihttps://muslimkecil.com/doa-ibunda-syaikh-sudais/

Variasi penggunaan kata syaikh, syekh, sheikh, atau syeikh dalam kegiatan berbahasa sering kita dapatkan. Penggunaan beberapa versi kata tersebut tentu berpotensi membingungkan para pengguna bahasa. Bentuk kata manakah yang dibakukan dan dianjurkan digunakan dalam kegiatan berbahasa.

Bila kita merujuk ke KBBI VI Daring, dicantumkan empat versi bentuk kata tersebut yaitu syekh, seh, sekh, dan syaikh. Berikut penjelasan makna kata tersebut.

  • syekh:  kata sapaan kepada orang Arab (terutama orang Arab keturunan sahabat Nabi), kata sapaan kepada orang Arab yang berasal dari Hadramaut, ulama besar.
  • seh: bentuk tidak baku
  • sekh: bentuk tidak baku
  • syaikh: bentuk tidak baku

Berdasarkan penjelasan di atas, kata baku yang dibakukan adalah syekh alih-alih seh, sekh, syaikh, sheikh, atau bentuk lainnya.

Referensi:

KBBI VI Daring. Badan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun