Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Benarkah Bentuk Kata Mengedrop?

12 Agustus 2024   05:46 Diperbarui: 12 Agustus 2024   06:24 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kegiatan bahasa sehari-hari, kata drop atau mengedrop sering kita dengar. Apa makna mengedrop? Apakah termasuk kata yang dibakukan?

Kata dasar drop memiliki dua arti,

  • drop: mengantar, mengirim, memberikan, menyediakan, memasarkan
  • drop:  menurun dan melemah (tentang kesehatan, kinerja).

Contoh kalimat,

(1) Gubernur telah mengedrop biaya sebesar 16 juta rupiah untuk pembangunan jembatan itu.

(2) Pemerintah akan mengedrop 500 orang guru dari Jawa untuk Kalimantan Tengah.

(3) Pemerintah mengedrop  1.000 orang transmigran di Sulawesi Selatan.

(4) Bulog akan mengedrop daging untuk keperluan Lebaran.

(5) Kesehatannya drop karena keletihan.

Kata mengedrop dalam kalimat (1) s.d. (5) dikategorikan ragam cakapan atau takbaku. Konsekuensinya kata mengedrop tidak dianjurkan digunakan dalam ragam bahasa resmi atau formal. 

Sebagai penggantinya bisa digunakan kata berikut ini,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun