Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Rida, Rido, Ridha, dan Ridho

19 Juli 2024   12:30 Diperbarui: 19 Juli 2024   12:40 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kegiatan berbahasa sehari-hari, khususnya dalam ragam bahasa tulis, kita masih menemukan empat bentuk kata yang bersaing berupa rida, rido, ridha, dan ridho.

Kita menjadi bertanya, bentuk manakah di antara keempat kata tersebut yang dibakukan dan dianjurkan digunakan?

Mari kita rujuk ke KBBI VI Daring. Dalam KBBI mutakhir tersebut dijelaskan makna kata rida, 

  • rida: rela; suka; senang hati, perkenan; rahmat.

Bagaimana dengan kata rido, ridha, dan ridho? Ketiga kata tersebut memang dicantumkan dalam KBBI VI Daring namun dirujuk/diarahkan ke kata rida.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa kata rida merupakan kata yang diresmikan dan dianjurkan digunakan dalam kegiatan berbahasa. Adapun kata rido, ridha, dan ridho merupakan bentuk takbaku yang tidak dianjurkan digunakan.

Sebagai pembanding, dalam bahasa Malaysia, kata resmi yang digunakan untuk makna rida adalah reda. Dalam Kamus Dewan Bahasa dan Pustaka Daring, kata reda maknanya: bersedia dgn ikhlas hati (utk membuat sesuatu); rela. 

Referensi

KBBI VI Daring. Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

Laman Rasmi Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. Pusat Rujukan Persuratan Melayu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun