Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

S-1 atau S1?

30 Januari 2024   13:23 Diperbarui: 4 Februari 2024   17:06 10033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam penulisan strata pendidikan masih terjadi dualisme. Ada yang menulis menggunakan tanda hubung (S-1), banyak juga yang menulis tanpa tanda hubung (S1). Tak terkecuali dalam media massa, terjadi dualisme tersebut. Berikut contohnya.

Judul berita pertama tidak menggunakan tanda hubung (S1) sedangkan berita kedua menggunakan tanda hubung (S-1). 

Lalu bentuk mana yang sesuai dengan aturan baku ejaan bahasa Indonesia?

Ejaan yang Disempurnakan (EYD) Edisi V, Bab III Penggunaan Tanda Baca, bagian E tentang Tanda Hubung menjelaskan, tanda hubung digunakan untuk merangkaikan unsur yang berbeda, yaitu di antara huruf kapital dan nonkapital serta di antara huruf dan angka. Dalam pembahasan penulisan strata pendidikan ini, S merupakan huruf yang dirangkaikan dengan angka yaitu 1. 

Dalam EYD V yang merupakan rujukan ejaan bahasa Indonesia mutakhir tersebut dijelaskan juga bahwa tanda hubung tidak digunakan di antara huruf dan angka jika angka tersebut melambangkan jumlah huruf. Misal, P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan). Di antara huruf P dan 3 tidak dibubuhkan tanda hubung karena angka 3 menunjukkan jumlah huruf P. Kembali ke pembahasan kita, angka 1 dalam penulisan strata pendidikan tidaklah melambangkan jumlah huruf. Dengan demikian tidak termasuk dalam poin yang dimaksud dalam EYD V ini.

Sugono (2011) menjelaskan Huruf S pada singkatan strata pendidikan merupakan singkatan huruf kapital yang dirangkaikan dengan unsur lain berupa angka yang tidak sejenis. Dengan demikian, perangkaian kedua unsur yang tidak sejenis itu lebih tepat menggunakan tanda hubung.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa penulisan strata pendidikan yang dianjurkan adalah bentuk yang menggunakan tanda hubung yaitu S-1, bukan tanpa tanda hubung, S1. Semoga bermanfaat.

Referensi:

1. EYD Edisi Kelima. 2022. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kemendikbudristek RI.

2. Sugono, Dendi. 2011. Buku Praktis Bahasa Indonesia 2. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun