Tingkat persaingan penggunaan kata rapi dan rapih dalam kegiatan berbahasa cukup tinggi. Di tempat-tempat umum penggunaan kata rapi dan rapih masih kita temukan. Pertanyaan, bentuk kata manakah yang dianjurkan digunakan? Apakah dua-duanya dianjurkan untuk digunakan?
KBBI Edisi Keempat halaman 1144 menjelaskan entri rapi berarti baik, teratur, dan bersih; apik. Ada tiga kata turunan yang diberikan yaitu merapikan, perapi, dan kerapian. Â Adapun entri rapih tidak dapat ditemukan dalam KBBI Edisi Keempat.
Setali tiga uang, Kamus Dewan Edisi Keempat mengesahkan entri rapi alih-alih rapih. Â Rapi diartikan bersih dan elok, apas, apik. Â Berbeda dengan KBBI Edisi Empat yang tidak menuliskan entri rapih, Kamus Dewan Edisi Keempat mencantumkan entri rapih namun pengguna kamus diarahkan kepada entri rapi.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa entri yang sesuai dengan KBBI edisi terbaru dan dianjurkan untuk digunakan dalam kegiatan berbahasa adalah rapi, bukan rapih.
   Â
Rujukan:
Depdiknas. 2014. KBBI Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Pustaka Gramedia.
Dewan Bahasa dan Pustaka. 2013. Kamus Dewan Edisi Keempat. Â Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H