Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Rapi atau Rapih?

14 Januari 2024   12:37 Diperbarui: 14 Januari 2024   12:43 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tingkat persaingan penggunaan kata rapi dan rapih dalam kegiatan berbahasa cukup tinggi. Di tempat-tempat umum penggunaan kata rapi dan rapih masih kita temukan. Pertanyaan, bentuk kata manakah yang dianjurkan digunakan? Apakah dua-duanya dianjurkan untuk digunakan?

KBBI Edisi Keempat halaman 1144 menjelaskan entri rapi berarti baik, teratur, dan bersih; apik. Ada tiga kata turunan yang diberikan yaitu merapikan, perapi, dan kerapian.  Adapun entri rapih tidak dapat ditemukan dalam KBBI Edisi Keempat.

Setali tiga uang, Kamus Dewan Edisi Keempat mengesahkan entri rapi alih-alih rapih.  Rapi diartikan bersih dan elok, apas, apik.  Berbeda dengan KBBI Edisi Empat yang tidak menuliskan entri rapih, Kamus Dewan Edisi Keempat mencantumkan entri rapih namun pengguna kamus diarahkan kepada entri rapi.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa entri yang sesuai dengan KBBI edisi terbaru dan dianjurkan untuk digunakan dalam kegiatan berbahasa adalah rapi, bukan rapih.

       
Rujukan:
Depdiknas. 2014. KBBI Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Pustaka Gramedia.
Dewan Bahasa dan Pustaka. 2013. Kamus Dewan Edisi Keempat.  Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun