Mohon tunggu...
UNNES GIAT 9
UNNES GIAT 9 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Pengabdian Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Sambut Hari Konservasi Alam Sedunia: "GIAT KEMANGI" Aksi Kolaborasi Penanaman Pohon Mewangi UNNES GIAT 9 Bersama PT. Djarum Foundation X KTWB X UNISNU

30 Juli 2024   15:05 Diperbarui: 30 Juli 2024   15:13 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UNNES GIAT 9 X KARANG TARUNA WIRA BHAKTI X KKN UNISNU (Dokpri)

SUMBER MATA AIR LENGKONG, MENAWAN (Dokpri)
SUMBER MATA AIR LENGKONG, MENAWAN (Dokpri)

Penanaman Tanaman Bergat (Dokpri)
Penanaman Tanaman Bergat (Dokpri)

Estafet Penurunan Bibit di Lokasi (Dokpri)
Estafet Penurunan Bibit di Lokasi (Dokpri)

Salam Konservasi,

Desa Menawan, yang terletak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah telah menjadi bagian dari sebuah inisiatif konservasi yang memukau. Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan dan mendorong kesadaran akan pentingnya pelestarian alam. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam UNNES GIAT 9 bekerja sama dengan PT Djarum Foundation telah melaksanakan aksi penanaman Tanaman Bergat (Karet, Ara, dan Beringin). Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada penanaman pohon, tetapi juga pada upaya menciptakan sinergi antara berbagai pihak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Adapun pihak yang terlibat dalam Kolaborasi Penanaman Pohon Mewangi dalam program GIAT KEMANGI adalah Karang Taruna Wira Bhakti Desa Menawan, Peka Muria, dan KKN UNISNU Desa Menawan.

Minggu, 28 Juli 2024 dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Sedunia UNNES GIAT 9 bersama KTWB dan KKN UNISNU melaksanakan penanaman pohon di dua lokasi yakni, di Sumber Mata Air Lengkong, Menawan dan Guyangan Sokokaleh, Bategede. Aksi bertajuk Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling) yang digagas Djarum Foundation Bakti Lingkungan berkontribusi dalam penyaluran bibit tanaman untuk kebermanfaatan masyarakat desa dalam upaya konservasi. Sebanyak 62 bibit tanaman diserahkan kepada Mahasiswa Giat 9 UNNES, Karang Taruna Wira Bhakti, dan KKN UNISNU. Berbagai pihak turut berkontribusi dalam penanaman pohon di Lengkong dan Guyangan Sokokaleh. Terdapat spot yang mencuri perhatian di sumber mata air lengkong yang disebut Pohon Glintungan. Menjadi salah satu tanaman endemik Muria, Pohon Glintungan memiliki buah yang bisa bermanfaat sebagai makanan hewan sekitar, seperti kera dan lain sebagainya. Bibit yang ditanam adalah tanaman bergat, seperti Ara, Beringin, dan Karet. Dikenal dengan julukan "Tanaman Penjaga Mata Air", dari akarnya menghasilkan air yang nantinya akan menghasilkan sumber mata air, menjaga volume dan debit sumber mata air yg sudah ada sebelumnya. Selain itu, buahnya menjadi makanan alami bagi fauna endemik seperti kera, burung, dan lain lain sehingga ekosistem akan terjaga, kera tidak turun ke perkebunan warga untuk mencari makanan  macan tutul akan juga tidak kehabisan makanan seperti ular, kera, dan lain-lain. Dengan demikian, rantai makanan tetap terjaga.  Adapun manfaat jangka panjangnya adalah penahan tanah agar tidak longsor, dan menahan sedimentasi agar area bawah tidak mengalami pendangkalan. 

PT Djarum Foundation telah menunjukkan komitmenya dalam pelestarian lingkungan dengan mendukung berbagai inisiatif hijau. UNNES sebagai salah satu kampus konservasi mendukung penuh segala upaya pelestarian lingkungan. Wujud Kolaborasi Mahasiswa KKN UNNES dan UNISNU dengan Karang Taruna Desa Menawan merupakan contoh konkret dari kemitraan yang bertujuan untuk perubahan positif. Mahasiswa ikut terlibat langsung dalam proses penanaman pohon, tetapi juga melakukan edukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya konservasi lingkungan. Program ini akan diseleraskan dengan program "TUTURAN" yakni Telusur Kultur Alam Menawan sebagai salah satu media edukasi-komunikasi berbasis digital yang dapat diakses melalui sosial media seperti Instagram, Tik Tok, dan YouTube. Dengan pendekatan yang melibatkan generasi muda, program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif dan budaya peduli lingkungan. Untuk masa depan yang lebih hijau, kolaborasi ini memiliki harapan untuk masa depan yang lebih hijau dan lestari. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi desa-desa lain untuk melakukan hal serupa dengan meningkatkan kesadaraan dan kepekaan akan pentingnya menjaga alam. Melalui kerjasama yang erat antara berbagai pihak, kita wujudkan lingkungan yang sehat, terjaga, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

BERSAMA UNNES GIAT, MEMBANGUN INDONESIA DARI DESA


Pohon Glintungan (Dokpri)
Pohon Glintungan (Dokpri)

Sumber Mata Air Lengkong (Dokpri)
Sumber Mata Air Lengkong (Dokpri)
(Dokpri) Penanaman di Guyangan Sekokaleh 
(Dokpri) Penanaman di Guyangan Sekokaleh 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun