Hingga saat ini, pastinya hampir semua orang, baik pengendara maupun penumpang menggunakan berbagai kendaraan, bagi kendaraan beroda dua maupun kendaraan beroda empat untuk berpergian ke suatu tempat. Tetapi tidak jarang, ada berbagai pengendara yang terkadang bersikap sembrono sebagai pengguna jalan, seperti saling kebut-kebutan, saling salip menyalip di tengah suasana jalan raya sedang tidak kondusif.
    Tapi tahukah kalian bahwa kegiatan tersebut dapat membahayakan para pengguna lalu lintas yang ada di jalan raya. Karena dari kejadian diatas ini dapat menyebabkan peluang untuk menciptakan terjadinya kecelakaan lalu lintas, sehingga banyak para pengendara yang sembrono ini mengakibatkan adanya berbagai luka ringan dan berat, bahkan ada yang meninggal dunia.
    Berdasarkan data laporan yang diperoleh dari Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia (KORPS POLRI) yang diusut tuntas oleh Databooks menyatakan bahwa jumlah peningkatan Kecelakaan Lalu Lintas yang terjadi di tahun 2021-2022. Jumlah rata-rata Kecelakaan Lalu Lintas sebanyak 103.645 korban jiwa, untuk yang mengalami luka ringan sebanyak 117.913, mengalami luka berat sebanyak 10.553 korban jiwa, dan meninggal dunia mencapai 10.553 korban jiwa.
    Tentu sekali ini bukanlah jumlah angka terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas yang tidak sedikit. Dan banyaknya masyarakat awam yang kurang memahami adanya Safety Riding (Keselamatan Berkendara) untuk meningkatkan pentingnya kesadaran bagi para pengendara dalam menggunakan jalan raya, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
    Safety Riding (Keselamatan Berkendara) merupakan sebuah edukasi bagi para masyarakat, khususnya para pengguna pengendara beroda dua maupun beroda empat untuk mempelajari tata cara menggunakan lalu lintas di jalan dengan tertib, baik, dan benar agar terciptanya zero accident di lalu lintas. Safety Riding (Keselamatan Berkendara) ini dapat dipelajari oleh masyarakat kalangan umum agar tidak sembrono sebagai pengguna jalan.
    Untuk itu, bagaimana sih buat kalian yang ingin menjadi pengendara baik untuk mempelajari Safety Riding (Keselamatan Berkendara)? Nah kebetulan mimin mau kabarin ke kalian, untuk yang mau mempelajari tentang Safety Riding (Keselamatan Berkendara) ini kamu bisa menghadiri Seminar Edukasi Keselamatan berkendara yang berjudul 'Launching Aplikasi Tes Psikologi Mentalku dan Edukasi Keselamatan Berkendara' yang waktunya akan segera digelar mendatang, yakni di salah satu Kampus Swasta Islam Terbaik di Jakarta, yakni di Gedung Utama Ruang Auditorium, Universitas Al-Azhar Indonesia.
   Acara Seminar ini, tidak hanya mengenai Edukasi Keselamatan Berkendara, melainkan mempromosikan peluncuran Aplikasi mengenai Kesehatan Mental bernama 'Mentalku' yang aplikasinya tersebut akan diresmikan oleh Habib Mohsen Saleh Al Badegel selaku Founder dari Aplikasi 'Mentalku' yang digunakan untuk memberikan sebuah Pelayanan Tes Psikologi bagi para pengendara yang hasilnya dapat digunakan sebagai persyaratan kebutuhan para pengendara untuk membuat dan memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM).
    Tidak hanya itu, Acara Seminar ini juga memberikan sebuah edukasi mengenai Safety Riding (Keselamatan Berkendara) bagi pengguna jalan raya untuk mengurangi zero accident, sekaligus meningkatan awareness bagi para pengendara tentang pentingnya mengikuti Tes Psikologi sebagai persyaratan untuk menjaga keselamatan pengendara.
   Acara ini juga mengundang berbagai Audiens dari tiga ratus siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang usianya sudah mencapai 17 tahun dan ingin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) dan juga mengundang Para Komunitas riders di Indonesia, seperti ; Bikers Indonesia, Anak Muda Pecinta Mobil Klasik, dan Perwakilan Komunitas Ojek Online.
   Jadi tunggu apalagi! Ayo segera daftarkan diri kamu untuk ikut Acara Seminar untuk meningkatkan wawasan kamu mengenai pentingnya Safety Riding (Keselamatan Berkendara) untuk mencegah Zero Accident dan Pakai Aplikasi Mentalku. Dan selalu ingat untuk Sadar berlalu lintas, Sadar Psikologi.