@_MyL***Â -- Air minum Le Mineral justru sangat mudah diolah limbahnya, mudah didaur ulang dan gak numpuk sampah malah bisa dibuat pot tanaman
@mamah*****-- Emang sih sekali pakai, tapi bahan yang digunakan membuat galon Le Mineral adalah PET dimana bahan ini ramah lingkungan kok jadi gak merusak alam
@holaa**** -- Jenis galon Le Mineral setahu gue Polietilena Tereftalat yang jadi banyak inceran banyak pemulung karena nilainya tinggi kalo didaur ulang, gaada numpuk2 kayak yang diisukan sih
@AyahPr**** -- Kalo buat pemulung itu seperti emas, bukan sampah loh
@SobatA*** -- Botol bekasnya bisa dipake buat ikan cupang
Sementara tanggapan lain tentang adanya penggunaan galon sekali pakai masih diragukan oleh beberapa warganet.
@recyc****Â -- Apa iya 100% recyclabel? Dengan segala kekurangan infrastruktur dalam sistem pengolahan sampah?
@braham_*** -- Definisi ramah lingkungan apa? Siapa yang menjamin plastik berton-ton pasti balik ke tangan konsumen. Teorinya di daur ulang, tapi itu tidak mudah. Mayoritas perusahaan malas melakukan hal itu lantas cost production bisa naik. Itupun saat proses belum tentu 100% sampai di TPA. Semua plastik ya jelasi bisa di daur ulang, tergantung ketebalan plastik. Tapi racun adalah racun, plastik adalah plastik. Tidak ada ramah2nnya bagi lingkungan. Lebih baik pakai reusable galon, sistem higienis diperbaiki. Itu baru ramah lingkungan.
@Nurfian******* -- Tingkat daur ulang Indonesia 9% lumayan naik dibanding tahun2 sebelumya. Jadi gimana dong? Recycle tidak akan efektif terhadap lingkungan, jika 2 sahabat karibnya nggak dilibatkan reuse menggunakan plastik yang lebih tahan lama dan reduce mengurangi penggunaan plastik. Kedua step ini akan mengurangi kebutuhan produksi plastik, yang berefek pada pengurangan limbah plastik. Jika menggiring opini recycle satu2nya jalan, itu bukan cara terbaik
Ada juga tanggapan netral warganet dari informasi yang disampaikan APSI
@Aqee***Â -- Sekarang kalau belanja sambil memilih produk yang memakai bahan plastik daur ulang aja lah biar bisa ikut membantu menjaga lingkungan