Mohon tunggu...
Tasya Qistiyah
Tasya Qistiyah Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis amatir yang sedang berkembang

Pribadi yang mencoba mengekspresikan suatu riuh riangnya isi kepala, suka traveling, dan gemar membaca, akhir-akhir ini tertarik mengenai pembahasan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dampak Negatif Ambisius

18 Oktober 2023   22:05 Diperbarui: 18 Oktober 2023   22:15 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

menurut Wikipedia ambisius adalah berkeinginan keras mencapai suatu harapan dan cita-cita.

Berdasarkan pemahaman tersebut sekilas ambisius memang merupakan sifat positif pada diri manusia, sebab dengan begitu seseorang akan mengupayakan semaksimal mungkin agar sebuah harapan dan keinginan yang telah ia buat bukan hanya sekedar menjadi keinginan semata.

Semua dari kita pasti memiliki sifat ambisius  dengan kapasitas yang berbeda-beda, hal tersebut akan terlihat bagaimana dan seperti apa seseorang dalam meraih apa yang telah diinginkannya.

Tetapi apakah kamu tau, bersikeras terhadap suatu keinginan dengan tekanan berlebih akan memiliki banyak dampak, bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada orang-orang di sekitar kita. Hal ini memiliki pengaruh besar jika tidak disadari dan terjadi berkepanjangan.

Berikut dampak jika terlalu ambisius:

1. Stress karena cemas berlebih

Penulis beranggapan bahwa sifat ambisius yang dimiliki orang itu terjadi karena mereka terlalu khawatir terhadap masa depan, kemudian cara mereka mengelola khawatir tersebut dengan cara berusaha keras dan mencoba untuk terus menerus mencapai tujuan. Pikirannya hanya fokus pada 1 hal tersebut tanpa memperdulikan hal-hal lain yang ada di hidupnya.

2. Meniadakan Tuhan

Kita harus sadar, bahwa sesempurna apapun dalam berencana, sekeras apapun dalam mengupayakan harapan dan keinginan, jangan menjadikan kita lupa bahwa ada peran utama yang andil dalam mensukseskan dan mewujudkan sebuah harapan, dia adalah Tuhan kita. Kita selalu berfikir dan bertanya "apakah usahaku selama ini masih kurang?", "apakah aku salah langkah?", atau bahkan kita merasa "seharusnya ini berhasil". Kalimat-kalimat tersebut yang menjadikan kita lupa bahwa ada Tuhan di balik semua yang terjadi. Maka dari itu, baiknya kita menyerahkan hasil dari segala upaya kita selama ini, serta meyakini bagaimanapun keputusannya itulah yang terbaik.

3. Kurangnya kemampuan membaca lingkungan sekitar

Tak heran jika seorang ambisius memiliki watak yang keras, egois, serta perfeksionis. Hal itu karena sifat seorang ambisius hanya memperdulikan dirinya saja dan bagaimana caranya dia mendapatkan segala apa yang diinginkan, walaupun mungkin sedikitnya akan merugikan orang lain,sehingga ia kurang memiliki simpati pada keadaan atau perasaan orang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun