Mohon tunggu...
Tasya Nur Iqfrrah
Tasya Nur Iqfrrah Mohon Tunggu... Editor - Editor: saya prodi Pendidikan Agama islam di Kampus (UMM)

saya adalah mahasiswa di kampus Universitas muhammadiyah malang dan saya mengambil jurusan FAI (pendidikan agama islam) saya adalah angkatan 2024

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Gagal Menjadi Manusia

28 Desember 2024   05:13 Diperbarui: 28 Desember 2024   05:13 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku             : Gagal Menjadi Manusia   

Penulis                    : Osamu Dazai 

Penerbit                  : Penerbit Mai    

Tahun Terbit        : 1948 

Halaman                : 156 Halaman 

ISBN                         :978-623-7351-30-6 

Harga Buku           :Rp 59.000 

                                                                                                                Resensi 

            Sinopsi buku " Gagal Menjadi Manusia "  yang di tulis oleh Osamu Dazai. Tentang seorang pria yang bernama Oba Yozo, yang kemungkinan besar adalah Dazai Usamo sendiri. Oba Yozo lahir dari keluarga aristokrat yang selama hidupnya tidak pernah sama sekali mengalami kesulitan hidup, tatapi bisa di bilang Oba Yozo itu tidak pernah punya konflik dengan siapapun, dia hidup dengan tenang dan damai. Konflik itu justru terjadi dalam dirinya sendiri ketika harus memutuskan apakah yang dia lakukan itu "baik" atau "buruk", "bermoral" atau "tidak". Yang terdapat di dalam buku ini. Oleh karena itu ia sengaja menggunakan lawakannya untuk menipu dirinya sendiri, menipu orang lain, membuat kesalahan yang tidak dapat di perbaiki, lantas ia menjatuhkan keputusan atas dirinya sendiri bahwa ia gagal menjadi manusia. Yang menariknya ketika saya membaca buku ini, tidak hanya menceritakan kisah, tetapi juga menggali ke dalam pikiran dan emosi terdalam dari tokoh utama. Penggambaran tentang rasa cemas, ketidak berdayaan, dan kehancuran diri terasa begitu otentik, mencerminkan pengalaman Dazai sendiri yang menarik dengan masalah psikologis sepanjang hidupnya. " jadi Manusia itu saling menipu. Tapi anehnya mereka tak merasa tersakiti, maupun menyadari bahwa mereka tengah saling menipu. Rasanya, hidup manusia itu dipenuhi berbagai kasus ketidak tulusan yang benar-benar ada" . tetapi banyak kalimat yang menarik perhatian saya, karena selalu saja terjadi di kehidupa kita, manusia menipu dan manusia itu saling manipulasi pikiran orang, agar orang itu mempercayai kita. Terkadang terlihat benar dan terkadang tidak, tetapi ini semua nyata.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun