Mohon tunggu...
Tasya Margareta Supratman
Tasya Margareta Supratman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Administrasi Publik Fisip Unsri

Sedang menempuh perkuliahan semester 6 jurusan Administrasi Publik di Universitas Sriwijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transmusi: Terbatasnya Akses Transportasi Umum Kota Palembang

20 Mei 2024   19:19 Diperbarui: 20 Mei 2024   19:56 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transmusi merupakan salah satu transportasi umum yang ada di kota palembang yang menggunakan sistem Bus Rapid Transit (BRT). Transmusi melayani Koridor 1: Terminal Alang Alang Lebar - Ampera. Koridor 2: Terminal Sako - Palembang Square. Koridor 3: Palembang Icon - Terminal Plaju. Koridor 4 Terminal Alang Alang Lebar - Talang Jambe.

Transmusi memberlakukan tarif sebesar Rp. 4.000 untuk satu penumpang dan sekarang hanya bisa cashless (kartu TapCash dan scan QRIS). Namun pihak Transmusi memberikan tarif khusus sebesar Rp. 2.000 untuk pelajar/mahasiswa, lansia, dan disabilitas, jika ingin mendapatkan tarif khusus menggunakan kartu TapCash penumpang dapat mendaftarkannya di 

Penggunaan Transmusi sebagai pilihan angkutan bepergian sangat memberikan manfaat yang signifikan baik bagi masyarakat maupun pemerintah kota Palembang. Semakin aktif dan banyaknya pengguna Transmusi, maka semakin berkurangnya kendaraan pribadi yang ada di jalan hal ini dapat mengurangi kemacetan di jalanan kota.

Hal ini juga dapat memberikan manfaat berupa berkurangnya polusi yang ada di udara kota. Manfaat selanjutnya yaitu efisiensi ekonomi karena tarif yang dikenakan relatif lebih rendah dibanding dengan menggunakan layanan ojek online dan menggunakan kendaraan pribadi.

Pencapaian dan inovasi yang sangat memudahkan masyarakat yaitu sistem pembayaran menggunakan scan QRIS dan memberlakukan tarif khusus bagi beberapa golongan. Aplikasi 'Teman Bus' juga diluncurkan untuk masyarakat agar dapat mengakses rute Transmusi dan LRT Palembang. Pengecekkan jadwal Transmusi juga dapat dilihat melalui Google Maps dengan cara meng-klik halte terdekat.

Kenyataannya sebagian halte Transmusi dapat dikatakan rusak bahkan tidak layak menjadi spot menunggu Transmusi. Kondisi atap halte yang berlubang, tempat duduk yang karatan, tangga halte yang rusak dan berlumut dan tak jarang halte tersebut berbau pesing. Hal ini membuat penumpang merasa tidak nyaman untuk sekedar menunggu sebentar di halte Transmusi.

Lalu banyak armada bus yang dalam kondisi rusak ringan seperti pintu tengah yang tidak tertutup sempurna dan karatan, hal ini yang membuat penumpang diarahkan untuk naik dan turun dari pintu depan samping pengemudi.

Jadwal yang tersedia di online dengan fakta di lapangan kurang begitu sinkron sebab kedatangan bus Transmusi sering mengalami keterlambatan 5-10 menit dari jadwal yang tertera, bagi penumpang yang terburu-buru hal ini sangat merugikan. Ada beberapa supir yang tidak menanyakan identitas kartu pelajar atau mahasiswa saat penumpang melakukan scan QRIS untuk tarif khusus.

Dengan beragamnya masalah dan kekurangan Transmusi, pemerintah kota Palembang diharapkan untuk melakukan evaluasi dan merancang pembenahan demi keberlangsungan Transmusi yang lebih nyaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun