Wonogiri (31/07/2023) – Pada senin mahasiswa perikanan dalam kegiatan KKN Undip 2022/2023, melakukan program edukasi pencegahan stunting dengan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau biasa di sebut dengan GEMARIKAN di Desa Banaran.
Stunting adalah kondisi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak yang terhambat akibat kurangnya asupan gizi yang memadai, terutama dalam periode seribu hari pertama kehidupan, yaitu mulai dari masa kehamilan hingga dua tahun pertama setelah lahir. Dampak stunting dapat berdampak serius pada kesehatan dan perkembangan anak, termasuk rendahnya tinggi badan, keterlambatan perkembangan kognitif, serta risiko penyakit kronis di masa dewasa. Pencegahan stunting melalui nutrisi yang seimbang, perawatan maternal yang baik, serta akses terhadap pelayanan kesehatan yang tepat merupakan langkah penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.
Menyikapi situasi tersebut, Tasya Latifah selaku mahasiswa dari Tim KKN II Universitas Diponegoro (UNDIP) melaksanakan sebuah program penyuluhan mengenai pencegahan stunting dengan GEMARIKAN dan sekaligus melakukan distribusi Program Makanan Tambahan (PMT) kepada masyarakat di Desa Banaran, dengan fokus pada anak-anak yang berisiko mengalami stunting. Program kerja ini terlaksana pada Senin, 31 Juli 2023 di balai Desa Banaran. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua atau wali dalam hal pentingnya asupan gizi yang memadai bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal anak sejak usia dini.Â
Diharapkan, langkah ini akan berkontribusi pada perkembangan fisik dan kognitif yang sehat bagi anak-anak, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak pentingnya nutrisi yang tepat. Selain itu, dalam upaya untuk menyebarkan informasi ini lebih luas, juga dilakukan distribusi poster mengenai stunting yang akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis.
GEMARIKAN, yang merupakan singkatan dari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, adalah sebuah inisiatif yang diarahkan untuk pencegahan stunting dengan mengedepankan pentingnya konsumsi ikan dalam pola makan sehari-hari. Gerakan ini didasarkan pada kesadaran akan nilai gizi tinggi dalam ikan, terutama asam lemak omega-3, protein berkualitas, dan mikronutrien esensial yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam periode pertumbuhan mereka. GEMARIKAN tidak hanya mendorong individu untuk mengonsumsi ikan secara rutin, tetapi juga berupaya membangun kesadaran masyarakat akan manfaat kesehatan jangka panjang yang dapat diperoleh dari pola makan kaya ikan.
Dengan mengurangi risiko stunting melalui konsumsi ikan, diharapkan anak-anak dapat mencapai potensi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serta memiliki daya kognitif yang lebih baik. Secara keseluruhan, digalakkannya gerakan memasyarakatkan makan ikan diharapkan akan membawa dampak positif jangka panjang terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup anak-anak serta masa depan masyarakat secara keseluruhan terutama di Desa Banaran.
KKN Reguler Undip Tim II 2022/2023
Nama : Tasya Latifah
Prodi : S-1 Akuakultur
Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan
