Mohon tunggu...
Tasya Kumala
Tasya Kumala Mohon Tunggu... -

My live is my familiy.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bunda Jangan Asal Memberikan Susu untuk Anak yang Susah Makan Ya!

30 April 2018   19:37 Diperbarui: 30 April 2018   19:38 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mungkin bunda salah satu dari sekian banyak orang tua yang sedang mencari susu untuk anak yang susah makan. Bunda berpikir anak harus tetap mendapatkan nutrisi untuk pertumbuhan selama si kecil susah makan. Dan solusinya adalah dengan memberikan susu khusus untuk anak yang susah makan.

Susu yang dimaksud adalah susu yang bisa mensuplai kandungan nutrisi yang harus didapatkan oleh tubuh si kecil dari makanan. Sementara anak susah makan, maka susu yang bunda pilih harus benar-benar mengandung nutrisi terlengkap.

Tentu saja bunda bisa temukan susu formula yang bagus untuk anak 3 tahun ke atas. Pasalnya, anak usia di atas 3 tahun sering sekali mengalami masalah susah makan atau mogok makan. Namun, yang harus bunda perhatikan adalah apakah kandungan nutrisi tersebut bisa diserap secara maksimal oleh tubuh atau tidak.

Masalahnya satu, yaitu bagaimana si kecil mendapatkan nutrisi yang seharusnya didapatkan dari makanan. Padahal, pada saat ini, si kecil butuh nutrisi yang jumlahnya sangat banyak dari susu mengingat ia belum mau makan.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  • Minum Susu Sesuai Aturan
  • Apakah susu untuk anak yang susah makan itu harus sering dikonsumsi? Ternyata tidak. Susu sebaiknya diberikan kepada si kecil tiga kali sehari. Jangan lebih. Justru jika bunda memberikan susu lebih dari tiga kali sehari, itu akan membuat anak semakin susah makan. Ia sudah merasa kenyang setelah minum susu dan akhirnya semakin tidak ada gairan untuk makan.
  • Susu sebaiknya digunakan sebagai stimulus agar mulut si kecil nyaman dan membangkitkan nafsu makan. Oleh sebab itu, berikan susu di pagi, siang, dan malam hari sebagai stimulus.
  • Dan ini juga akan memaksimalkan nutrisi yang terkandung di dalam susu terserap dengan baik oleh tubuh. Ini yang juah lebih penting.
  • Minum Susu Sebelum Tidur
  • Banyak yang salah sangka dengan mengkonsumsi susu sebelum tidur. Mereka mengaggap ini cara yang salah.
  • Memang salah jika bunda memberikan susu formula yang bagus untuk anak 3 tahun ke atas tepat sebelum si kecil tidur. Atau bahkan ibu sengaja berikan susu agar anak mudah tidur. Jadi, botol susu masih menempel pada mulut si kecil ketika ia tidur. Ini yang sangat tidak disarankan.
  • Harus ada jeda antara minum susu dengan tidur sekitar 15 menit. Ini bagus agar nutrisi terserap. Ketika anak tidur, tidak ada aktivitas fisik sehingga nutrisi akan terserap dengan baik oleh tubuh.
  • Ada yang bilang ini akan membuat anak gemuk. Memang risiko tersebut ada benarnya. Namun, bunda harus tahu pada saat ini si kecil susah makan. Memberikan susu untuk anak yang susah makan tidak lain bertujuan agar kebutuhan nutrisi si kecil terpenuhi selama ia susah makan, bukan?
  • Aktivitas Harus Jalan
  • Pasti ada kekhawatiran ketika anak susah makan. Namun, kekhawatiran tersebut akan hilang jika bunda tahu bahwasannya anak balita itu tidak masalah ketika ia susah makan. Dengan satu syarat, ia tetap aktif. Selama ia masih aktif, maka anak masih sehat.
  • Sementara itu, harus waspada jika bunda melihat anak lemas. Itu tandanya anak mengalami dehidrasi. Untuk itulah mengapa dokter selalu menekankan meskipun anak susah makan, jangan sampai anak mengalami dehidrasi. Ia harus banyak minum. Dan minum susu akan membuat anak terhindar dari dehidrasi sekaligus mencegah kekurangan nutrisi pada tubuh anak.

Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama bunda tahu bagaimana cara mencukupi kebutuhan nutrisi. Kunci utamanya adalah memberikan susu untuk anak yang susah makan dan pastikan semua nutrisi terserap dengan baik oleh tubuh si kecil.     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun