Mohon tunggu...
Tasya Hapsari
Tasya Hapsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Tasya, saya seorang mahasiswa di Universitas Sumatera Utara, Program Studi Ilmu Komunikasi. Hobi saya menyanyi, kadang suka memasak, dan menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengulik Komunikasi Organisasi pada Coffe Shop Treat Coffe & Beans

9 Desember 2024   11:00 Diperbarui: 9 Desember 2024   12:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Treat Coffee & Beans merupakan salah satu coffee shop estetik di Kota Medan yang berlokasi di Jalan Waringin No.13, Sekip, Kec. Medan Petisah. Bermula dari keinginan untuk dapat memperkenalkan serta memperkuat citra kopi-kopi lokal ke seluruh wilayah di Nusantara serta mancanegara, Treat Coffee & Beans pertama kali dibuka oleh Yazid Badres pada tahun 2022.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Secara internal, Treat Coffee & Beans menerapkan budaya berpakaian yang casual dan rapi, tanpa adanya seragam khusus untuk keseharian, kecuali pada akhir pekan karyawan mengenakan kemeja zipper. Hal ini mencerminkan fleksibilitas dalam berpenampilan namun tetap menjaga profesionalisme. 

Dalam hal pekerjaan, Treat Coffee & Beans menerapkan sebuah aturan yang bersifat wajib untuk diikuti setiap divisi, yaitu Standard Operating Procedure (SOP). Sehubungan dengan hal tersebut, bar staff diwajibkan untuk memiliki penampilan yang menarik, ramah, dan sopan. Selain itu, kitchen staff harus mengutamakan keamanan dan kebersihan. Adapun area staff bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapihan area kerja. 

Tak dapat dipungkiri, karakteristik utama yang ditonjolkan di Treat Coffee & Beans mencakup kerapihan, kebersihan, keramahan, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Demi menciptakan suasana yang nyaman bagi pelanggan, Treat Coffee & Beans menyediakan permainan, seperti uno yang dapat digunakan secara gratis oleh pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa kafe ini tidak hanya berfokus pada produk dan layanan, tetapi juga pada pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Di samping itu, Treat Coffee & Beans juga memiliki budaya komunikasi yang sangat terbuka dan santai, baik antara atasan dengan bawahan maupun antar divisi. Komunikasi antarpribadi  dalam hal ini bisa dilihat dari pemilik kafe dan karyawannya yang saling berinteraksi secara santai, terbuka, dan sopan. Hubungan yang positif ini memastikan tidak adanya kesalahpahaman selama bekerja, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan efektif.

Dari segi komunikasi kelompok, interaksi antar divisi di Treat Coffee & Beans, baik antara divisi bar staff, kitchen staff, ataupun area staff, sejauh ini juga berlangsung secara santai namun tentunya tetap efektif. Pembagian tugas dan koordinasi antar divisi dilakukan dengan baik dimana bertujuan untuk memastikan bahwa setiap divisi dapat memahami peran masing-masing sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

Terlebih lagi, budaya kerja yang mengedepankan kebersihan, kerapian, serta sikap ramah juga berperan penting dalam menjaga keharmonisan antar divisi. Bahkan, sesama divisi juga memiliki tingkat kerja sama yang baik, seperti dalam melakukan cleaning area atau preparing product di Treat Coffee & Beans. Maka dari itu, keterbukaan komunikasi juga ditekankan dan para karyawan juga diperbolehkan untuk berkomunikasi secara formal maupun informal.

Dari sisi kepemimpinan, pemilik Treat Coffee & Beans cenderung bersikap tegas namun tentunya tetap mempertahankan keterbukaan. Kepemimpinan Yazid Badres selaku pemilik Treat Coffee & Beans menampilkan kombinasi antara ketegasan dan keterbukaan, yang berhasil membuat lingkungan kerja yang harmonis. Pendekatan tegasnya, yaitu untuk memastikan tugas-tugas dikelola dengan baik, sedangkan sikap santai dan komunikatif untuk membuat karyawan merasa nyaman dan terbuka. 

Di sisi lain, Treat Coffee & Beans juga sempat melakukan kolaborasi atau kerja sama dengan pihak eksternal, seperti Bank BJB dan kegiatan thrifting baju. Treat Coffee & Beans pada dasarnya memiliki visi yang kuat dalam memperkenalkan dan memperkuat citra kopi lokal, dimana tercermin dalam program adopsi petani lokal mereka. Program ini menunjukkan komitmen organisasi terhadap kualitas produk dan pemberdayaan petani lokal, yang kemudian didokumentasikan melalui media sosial mereka.

Adapun Treat Coffee & Beans telah berhasil menciptakan citra positif di mata masyarakat, baik dari segi kualitas produk, pelayanan, maupun sebagai penyedia biji kopi berkualitas. Mereka memanfaatkan media sosial untuk memberitahukan ke rancah masyarakat luas bahwa mereka menyajikan kopi lokal yang mengutamakan kualitas dan karakteristik dari biji-biji kopi tersebut.  

Secara keseluruhan, komunikasi organisasi di Treat Coffee & Beans terjalin cukup baik dengan lebih santai dan terbuka untuk menghindari kesalahpahaman. Dalam konteks internal, mulai dari komunikasi antara bawahan dan atasan, hingga antara sesama pekerja yang berbeda divisi sekalipun, komunikasi sebagian besar berlangsung secara informal. Hal serupa juga terjadi di komunikasi eksternal dimana Treat Coffee & Beans berhasil berkolaborasi dengan beberapa pihak luar serta mendapatkan citra yang positif di mata publik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun