Mohon tunggu...
Tasya Esteria
Tasya Esteria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bahasa dan Kebudayaan Jepang - Fakultas Ilmu Budaya - Universitas Diponegoro

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Origami Asik, Mahasiswa KKN Undip Mengajak Murid SD Islam Hasanudin 04 Semarang Membuat Kreasi Origami

11 Februari 2022   15:45 Diperbarui: 11 Februari 2022   16:09 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Para Siswa Sedang Membuat Origami/dokpri

Semarang (24/01) - Selama pandemi ini anak-anak sekolah diharuskan belajar di rumah. Hal ini menyebabkan kurangnya pendampingan langsung dari para guru, sehingga para siswa kesulitan untuk mengembangkan diri. 

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri terbaru, menerbitkan panduan penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, yang berlaku mulai Januari 2022. PTM akan dilaksanakan sesuai level PPKM di wilayah masing-masing. Kota Semarang melaksanakan PTM 100%.

Di kelurahan Terboyo Wetan sendiri terdapat SD Islam Hasanudin 04 yang sudah melaksanakan PTM 100%. Momentum ini digunakan bersamaan dengan pelaksanaan program origami guna meningkatkan kreativitas serta menjadi media belajar yang menyenangkan untuk para siswa. Bentuk yang dipilih dalam pembuatan origami adalah baju hakata. Baju hakata sendiri merupakan baju tradisional yang berasal dari Jepang.

Gambar 2. Para Siswa Sedang Membuat Origami/dokpri
Gambar 2. Para Siswa Sedang Membuat Origami/dokpri

Program kerja ini dilakukan pada tanggal 24 Januari dan 27 Januari 2022. Diikuti oleh murid kelas 1 yang berjumlah 16 orang, murid kelas 2 yang berjumlah 21 orang, serta murid kelas 3 yang berjumlah 15 orang. Edukasi origami dilakukan dengan memberikan contoh di depan kelas, kemudian para murid mengikuti langkah-langkah melipat origami yang benar.

Pelaksanaan edukasi origami ini disambut baik oleh kepala sekolah dan guru-guru SD Islam Hasanudin 04 Semarang. Selain itu, para orang tua juga sangat mendukung adanya program ini karena para murid sangat antusias sampai-sampai ingin dibelikan kertas origami lagi untuk berkreasi di rumah.

Gambar 3. Foto Bersama Murid SD Islam Hasanudin 04 Semarang/dokpri
Gambar 3. Foto Bersama Murid SD Islam Hasanudin 04 Semarang/dokpri

Penulis : Tasya Esteria Marpaung (Bahasa dan Kebudayaan Jepang -- FIB)

DPL      : Dr. Ir. Martini, M.Kes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun