Tidak sedikit para pelajar Indonesia, baik yang duduk di bangku SMA maupun kuliah, mereka takut tidak memiliki kesempatan untuk bekerja. Diperkuat oleh data survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), yang menunjukkan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia mencapai sekitar 673,49 ribu berasal dari lulusan universitas.
Tentu saja hal itu sangat disayangkan oleh berbagai pihak. Menempuh kuliah merupakan harapan semua orang untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang cepat dan baik. Tetapi maraknya pengangguran bergelar sarjana mematahkan semangat beberapa pelajar di Indonesia.
Rendahnya potensi dasar seseorang menjadi salah satu faktor penyebab terjadi banyaknya pengangguran bergelar sarjana di Indonesia. Maka dari itu, diperlukannya upaya dalam membangun potensi dasar seseorang, agar memiliki pikiran dan perilaku yang baik, atau bisa disebut juga sebagai Character Building.
Apa itu Character Building?
Character Building merupakan sebuah upaya seseorang untuk membangun potensi dasar yang ada di dalam setiap diri manusia. Potensi dasar ini mencangkup cara berpikir dan berperilaku seseorang dalam menyikapi perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Seperti kesadaran diri untuk mementingankan kepentingan bersama daripada diri sendiri. mengembangkan bakat ataupun skill yang kita miliki, serta yang terutama adalah kemauan kita untuk terus berusaha dengan pantang menyerah.
Anak-anak jaman sekarang cenderung memiliki ego yang tinggi dan malas untuk mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Mereka tidak memiliki kemauan yang kuat untuk berusaha, hal itu dikarenakan minimnya pendidikan Character Building yang mereka terima.
Maka dari itu, edukasi Character Building sangatlah diperlukan oleh setiap Masyarakat. Dan akan lebih baik lagi jika pendidikan ini di terapkan sejak dini oleh instansi pendidikan dunia.
Tentu saja, hal tersebut tidak mudah dalam diterapkan oleh kita, yang hanya Masyarakat biasa. Maka dari itu peran pemerintah sangatlah diperlukan untuk membantu dalam penyaluran tenaga pendidik kesetiap daerah di Indonesia. Pemerintah seharusnya dengan cakap memberikan penyuluhan terhadap semua tenaga pendidik di Indonesia untuk lebih memperhatikan pendidikan Character Building dalam setiap mata pelajaran siswa.
Peran lingkungan Masyarakat, terlebih lagi keluarga, juga tidak kalah penting menjadi sebuah tempat pendidikan Character Building yang efisien. Keluarga yang merupakan sebuah tempat pertama seorang anak tumbuh, memiliki banyak peluang dalam mendidik anak-anak untuk mengembangkan karakter dalam diri mereka masing-masing.
Orang tua di harapkan memberikan perhatian penuh terhadap pentingnya membangun karakter buah hati mereka. Hal ini dapat di mulai dari mengajari anak-anak mereka nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan yang tepat tidak selalu datang dari sekolah, tapi juga bisa berasal dari aktivitas sehari-hari. Selalu tekankan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kebijaksanaan musyawarah, serta keadilan.