Mohon tunggu...
Natasya Salsa Sabila
Natasya Salsa Sabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya Natasya Salsa Sabila, mahasiswi Universitas Islam KH. Achmad Siddiq Jember yang sedang menempuh studi di jurusan Management Pendidikan. Saya memilikiminat yang kuat dalam membaca dan selalu bersemangat untuk mengeksplorasi pengetahuan baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning dan Collaborative Learning

7 Mei 2024   22:16 Diperbarui: 7 Mei 2024   22:39 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

         2. Pentingnya Memiliki Tujuan Belajar Kelompok

              Dalam pembelajaran kooperatif, penetapan tujuan pembelajaran kelompok mempunyai berbagai keuntungan, antara lain:

            a. Meningkatkan motivasi dan fokus siswa: Dalam kegiatan belajar kelompok, siswa mungkin lebih fokus dan terarah ketika                          mereka memiliki tujuan yang jelas. Selain itu, tujuan pembelajaran kelompok dapat menginspirasi siswa untuk berkolaborasi                  dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan bersama.

           b. Meningkatkan hasil belajar siswa: Menurut penelitian, siswa dapat belajar lebih banyak ketika mereka berpartisipasi dalam                        pembelajaran kooperatif dengan tujuan kelompok tertentu.

           c. Meningkatkan keterampilan sosial siswa: Siswa dapat memperoleh berbagai keterampilan sosial melalui pembelajaran                               kooperatif, termasuk kepemimpinan, kerja sama, dan komunikasi.

           d. Menumbuhkan rasa akuntabilitas yang lebih besar pada siswa: Setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk mencapai                  tujuan pembelajaran kelompok. Siswa dapat memperoleh manfaat dari hal ini dalam hal merasa disiplin dan bertanggung                         jawab.

 

         Salah satu ciri pembelajaran kooperatif adalah adanya tujuan. Tujuan pembelajaran kelompok harus didefinisikan dengan baik, dapat diukur, dan dapat dicapai (SMART). Menetapkan tujuan belajar kelompok dapat membantu siswa mencapai banyak hal, seperti mempertajam perhatian dan motivasi belajar, mencapai hasil belajar yang lebih baik, mengembangkan keterampilan sosial, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.Jadi, pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan kecil, yaitu atar empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang yang berbeda, kemampuan akademik, jenis kelamin, suku, ras, budaya yang berbeda atau bisa disebut dengan heterogen. Sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok bukan individu.

2. Ciri-ciri pembelajaran cooperative

     Pembelajaran cooperative memiliki ciri-ciri khusus dalam pelaksanaannya. Berikut adalah ciri-ciri pembelajaran cooperative:

        a. Saling tergantungan Positif (Positive Interdependence)

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun