Menyambut Hari Ibu

Hari Ibu sendiri merupakan hari perayaan di mana setiap peran Ibu dalam suatu keluarga memiliki banyak jasa baik untuk suami, anak, dan juga dalam lingkungan sekitarnya. 

Karena menjadi seorang Ibu memiliki banyak sekali tantangan yaitu seperti, yang pertama Ibu akan selalu menjadi pengasuh utama ketika anak sedang dalam kondisi sakit, Ibulah yang akan menjadi garda terdepan untuk seorang anak agar bisa kembali pulih dari sakit. 

Kedua seorang Ibu dalam beberapa saat pasti memiliki jam tidur yang kurang, apalagi dalam menjadi New Moms sangat melelahkan karena akibat dari kurang tidur ini kesehatan menjadi terganggu, seperti pada kesehatan mental seorang Ibu dapat memicu stres, depresi, serangan panik, dan masalah kesehatan lainnya. 

Ketiga menyeimbangi perannya dalam keluarga dan pekerjaan, jutaan perempuan dalam menjalani peran Ibu di dunia berupaya keras dalam memenuhi tanggung jawab dan berbagai tantangannya. 

Para pria atau seorang suami di berbagai budaya pada umumnya menuntut kaum wanita untuk dapat membesarkan anak, mengurus keluarga, dan sekaligus dapat melakukan pekerjaan rumah. 

Hal ini tidak hanya dituntut untuk Ibu yang tidak bekerja atau tidak memiliki karier namun sebaliknya mereka juga dituntut harus bisa melakukan itu semua. 

Padahal disini peran Ayah menjadi figure yang juga sangat penting bagi anak, tetapi Ibulah yang pasti selalu bekerja ekstra keras dan mengorbankan diri untuk dapat menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga baik hari demi hari sehingga hal ini mengakibatkan timbulnya stres dan kelelahan. 

Keempat Ibu lebih banyak memiliki waktu dengan Anak, karena mengurus anak adalah hal wajib pada seorang Ibu. Ibu harus selalu memastikan semua kebutuhan anak apakah sudah terpenuhi dengan baik.  

Pada zaman sekarang meskipun sudah banyak sekali pria yang aware dalam mengetahui peran Ayah dan mulai mengambil tanggung jawab yang dulunya selalu sepenuhnya dilakukan para Ibu, tetapi tetap umumnya Ibu masih dipandang dan juga diharapkan dapat melakukan semua tanggung jawab "perempuan" seperti merawat anak, memasak, membersihkan rumah, cuci baju, melakukan kegiatan belanja untuk kebutuhan rumah, dan lain sebagainya.  

Maka dari itu menjadi seorang Ibu dan menjalani peran Ibu tidaklah mudah. Ada banyak sekali tantangan-tantangan dalam menjalaninya. Ibu dalam keluarga memegang berbagai peran penting, di mana Ibu  merupakan Menteri Pendidikan bagi anak-anaknya, yaitu mendidik dan mengajari seorang anak baik berupa mengajari tentang keyakinan dalam beragama, adab dan norma, sopan santun, fisik dan mental, kecerdasan intelektual, dan keadaan psikologi agar anak dapat terbentuk dalam kepribadian yang baik.