Mohon tunggu...
Tasya Artia
Tasya Artia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Halo! Perkenalkan, saya Tasya Artia, biasa dipanggil Tasya. Saya mahasiswi Fakultas Psikologi Unviersitas Diponegoro semester 6. Saat ini, saya berdomisili di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

PPKM dan Isoman? Siapa Takut! Mahasiswa KKN Undip Punya Tips Menghadapinya

8 Agustus 2021   12:35 Diperbarui: 8 Agustus 2021   13:00 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1.1 Poster "Mari Wujudkan PPKM Aman!"/Dokpri

Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat (5/8/2021). Pandemi COVID-19 masih belum usai. Kasus semakin meningkat dan korban jiwa semakin bertambah. Warga RW 06 Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat pun harus menghadapi berbagai tantangan dan masalah akibat pandemi ini, apalagi dengan diadakannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang masih terus diperpanjang hingga saat ini. Belum lagi, masih ada yang perlu melakukan prosedur isolasi mandiri (isoman) sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan keamanan berbagai pihak. Hal tersebut juga tidak bisa dielakkan oleh warga RW 06. Apalagi, kasus COVID-19 yang terus meningkat di RW 06 membuat warga kesulitan bertahan hidup di tengah gelombang kasus COVID-19 yang tidak berujung. Ketua RW 06 Kelurahan Cempaka Baru juga mengakui adanya kesulitan dalam menghadapi pandemi dan menjaga warganya yang sedang melakukan isoman serta untuk tetap tertib ber-PPKM. Dalam wawancara survey yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Ketua RW 06 mengungkapkan informasi lebih lanjut mengenai situasi dan kondisi yang sedang dihadapi serta kesulitan yang dialami, yaitu kurangnya kepedulian warga RW 06 terhadap sesamanya. Hal ini semakin diperparah karena kondisi ekonomi yang semakin carut-marut, mendorong setiap insan untuk fokus pada keluarga dan rumahnya masing-masing. Ketua RW 06 juga menuturkan bahwa ia bahkan harus 'mengutus' beberapa orang sebagai relawan untuk memantau rumah warga yang sedang isolasi mandiri. Menyikapi hal tersebut, akhirnya mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro terpanggil untuk memberikan sedikit kontribusi, yang setidaknya mampu membantu warga RW 06 untuk melakukan isolasi mandiri serta PPKM dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. 

Berangkat dari informasi dan segala survey yang sudah dilakukan di Kelurahan Cempaka Baru, maka mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro, Tasya Artia dari Fakultas Psikologi, membuat tiga buat poster infografis dengan tajuk "Mari Wujudkan PPKM Aman!", "Lindungi Diri Dengan 8 Protokol Isolasi Mandiri", dan "Tips Mengatur Emosi Saat Isolasi Mandiri". Ketiga buat poster infografis ini dibuat dengan tiga tujuan spesifik pada masing-masing posternya, yaitu untuk membantu dan mendorong kepedulian warga akan pelaksanaan PPKM yang tertib, membantu warga untuk menjalankan isolasi mandiri di tempatnya, serta membekali warga yang melakukan isolasi mandiri dengan kemampuan untuk meregulasi emosi sehingga pikiran dan perasaan tetap tenang selama keberjalanannya. Program ini juga didasarkan pada salah satu tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs) nomor tiga, yaitu "Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia".

1.2 Poster
1.2 Poster "Lindungi Diri Dengan 8 Protokol Isolasi Mandiri"/Dokpri

1.3 Poster
1.3 Poster "Tips Mengatur Emosi Saat Isolasi Mandiri"/Dokpri

Ketiga poster ini disebarkan secara online melalui media sosial yang dapat langsung diakses oleh warga RW 06. Selain itu, poster juga dicetak dan dipajang di Balai Warga RW 06. Poster dicetak dengan tujuan agar warga dapat melihat dan memperhatikan informasi tersebut secara langsung. Selain itu, poster juga ditempelkan di tempat yang strategis. Hal ini karena Balai Warga RW 06 merupakan tempat dimana proses vaksinasi bagi warga RW 06 dijalankan. Dengan begitu, warga dapat membaca poster sembari menunggu antrian vaksin. 

2.1 Foto bersama poster infografis di Balai Warga RW 06/Dokpri
2.1 Foto bersama poster infografis di Balai Warga RW 06/Dokpri

2.2 Penempelan poster infografis di Balai Warga RW 06/Dokpri
2.2 Penempelan poster infografis di Balai Warga RW 06/Dokpri

2.3 Penempelan poster infografis di Balai Warga RW 06 (2)/Dokpri
2.3 Penempelan poster infografis di Balai Warga RW 06 (2)/Dokpri

Lebih lanjut, poster infografis juga disebarkan dengan cara mencetak kemudian disertakan dalam sembako yang dibagikan kepada rumah-rumah warga yang melakukan isolasi mandiri. Poster dibuat menjadi sebuah kompilasi berukuran seperti mini book, dengan tujuan agar tidak hanya bahan kebutuhan pokok saja yang diperoleh warga, namun juga bekal berupa informasi memadai mengenai PPKM dan isoman. 

3.1 Pengumpulan sembako dan koordinasi dengan Ketua RW 06/Dokpri
3.1 Pengumpulan sembako dan koordinasi dengan Ketua RW 06/Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun