Dalam upaya menjaga lingkungan dan mendorong gaya hidup berkelanjutan, sebuah sekolah di Kota Yogyakarta telah berhasil mewujudkan visi yang luar biasa menjadi yang bebas dari sampah.
SD Muhammadiyah Mertosanan, yang terletak di Kabupaten Bantul, telah menerapkan program "Sekolah Zero Sampah" sejak 4 Oktober 2023. Program ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga guru, staf, dan bahkan orang tua siswa. Beberapa langkah inovatif yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mencapai status "zero sampah". Di antaranya: Sekolah ini melakukan berbagai upaya untuk mengurangi produksi sampah, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan makanan kemasan. Selain itu, sampah non-organik seperti botol plastik, kaleng, dan galon didaur ulang menjadi berbagai produk yang bermanfaat.
Program "Sekolah Zero Sampah" di SD Muhammadiyah Mertosanan tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi siswa. Beberapa dampak positif yang telah dirasakan yaitu meningkatkan kesadaran lingkungan sehingga siswa menjadi lebih peduli terhadap lingkungan, siswa dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan melalui kegiatan daur ulang.
Ana Rahmatullah selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah Mertosanan mengatakan, "Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Program 'Sekolah Zero Sampah' tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H