Mohon tunggu...
Tasya Angelita
Tasya Angelita Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Sebelas Maret

Penulis Leisure

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNS Kelompok 74 Periode Januari-Februari 2023 Berikan Rancangan Sistem Monitoring pH dan Suhu Air sebagai Penunjang Budidaya Perikanan Desa Janti

1 Maret 2023   20:52 Diperbarui: 1 Maret 2023   21:10 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rancangan Monitoring sistem pH dan Suhu Air sebagai Penunjang Budidaya Ikan oleh KKN UNS kelompok 74 Desa Janti, Klaten

Kompasiana, Klaten - Mahasiswa KKN UNS kelompok 74 Periode Januari-Februari membuat perancangan sistem monitoring suhu dan pH Air sebagai Penunjang Budidaya Perikanan Desa Janti. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (26/02/2023) di Gudang "Lumayan Koi" Desa Janti, Klaten, Jawa Tengah. 

Program kerja ini dapat berhasil terlaksana dengan adanya keterlibatan pihak-pihak penggiat perikanan di Desa Janti. Alasan direalisasikannya program ini, yaitu untuk memberikan edukasi kepada penggiat perikanan setempat akan pentingnya menjaga tingkat pH dan suhu air dalam keberhasilan suatu budidaya perikanan dengan menggunakan sistem modern.

Pelaksanaan program ini terdiri dari mengidentifikasikan permasalahan dari budidaya ikan itu karena terkadang dalam pembudidayaan ikan membutuhkan pengendalian pH dan suhu air yang nantinya dilakukan perancangan sistem sebagai solusi budidaya perikanan di Desa Janti. Pembudidayaan ikan merupakan salah satu mata pencaharian terbesar yang ditekuni masyarakat Desa Janti. Sumber daya ini menjadi salah satu potensi yang besar untuk diperdagangkan oleh masyarakat setempat. 

Salah satu faktor penting dalam keberhasilan budidaya ikan adalah pengendalian tingkat pH dan suhu air sebagai habitat alaminya. Maka diperlukan suatu sistem monitoring pH dan suhu air untuk menjaga kondisi optimal yang sesuai dengan jenis dan habitat alami ikan yang akan dikembangbiakkan.

Proses dalam pembuatan rancangan monitoring ini diawali dengan identifikasi masalah di mana dibutuhkan solusi budidaya ikan. Kemudian, melakukan perancangan desain. Lalu, melakukan pengadaan dari komponen, dan melakukan kalibrasi dari pH dengan menggunakan pH meter dan suhu. Setelah itu, melakukan pengujian sistem dengan berbagai sampel dari larutan asam, netral, maupun basa, dengan suhu yang berbeda pula. Terakhir, melakukan desain casing. Setelah alat selesai, dilakukan edukasi dan juga penyerahan mengenai monitoring pH dan suhu kepada penggiat perikanan.

Rancangan Monitoring sistem pH dan Suhu Air sebagai Penunjang Budidaya Ikan oleh KKN UNS kelompok 74 Desa Janti, Klaten
Rancangan Monitoring sistem pH dan Suhu Air sebagai Penunjang Budidaya Ikan oleh KKN UNS kelompok 74 Desa Janti, Klaten

Perancangan ini selesai dilaksanakan dalam durasi pelaksanaan, yakni satu bulan terhitung dari awal bulan Februari hingga akhir Februari yang diakhiri dengan edukasi kepada penggiat perikanan Desa Janti. Pembuatan rancangan ini dilakukan di berbagai lokasi sehingga alat rancangan dapat digunakan dengan baik. 

Lokasi tersebut diantaranya terdapat di posko KKN UNS kelompok 74 yang bertempat di Dukuh Ngendo, Desa Janti, Klaten dalam melakukan perancangan desain dan pengadaan. Kegiatan kalibrasi dan pengujian sistem dilaksanakan di laboratorium Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Unversitas Sebelas Maret. Kemudian, pembuatan desain casing di laboratorium Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Unversitas Sebelas Maret. Terakhir, edukasi kepada penggiat perikanan bertempat di Gudang "Lumayan Koi" di Dukuh Ngendo, Desa Janti, Klaten pada Sabtu (26/02/2023).

"Program ini diharapkan agar penggiat perikanan paham akan permasalahan pH dan suhu air budidaya ikan. Kemudian, perancangan sistem dapat bekerja dengan tingkat akurasi yang baik dan dapat berguna bagi warga setempat," ucap ketua pelaksana, Wahyu Kusumojati mahasiwa Teknik Elektro angkatan 2019 UNS, kepada Kompasiana Selasa (28/02/2023).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun