Mohon tunggu...
Tasya Angelita
Tasya Angelita Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Sebelas Maret

Penulis Leisure

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNS Lakukan Sosialisasi Penanaman Tanaman secara Mandiri kepada PKK Desa Janti

1 Maret 2023   00:06 Diperbarui: 2 Maret 2023   19:00 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Mahasiswa KKN UNS dan PKK Desa Janti saat melakukan sosialisasi penanaman tanaman secara mandiri di kantor kelurahan Desa Janti

Kompasiana, Klaten - Mahasiswa KKN UNS kelompok 74 melaksanakan sosialisasi mengenai penanaman tanaman secara mandiri. Budidaya tanaman ini terdiri dari tanaman cabai, terong, dan tomat. Sosialisasi dilaksanakan di kantor kelurahan Janti, Klaten, pada Kamis (24/02/2023) pukul 15.15 WIB hingga selesai.

Kegiatan yang dilakukan, yaitu sosialisasi itu dimulai dengan penyampaian materi presentasi mengenai latar belakang program kerja yang dilaksanakan dan tahapan penanaman budidaya tanaman. Presentasi tersebut terdiri dari materi benih, cara penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan dilanjutkan dengan praktek penanaman dengan bahan berupa benih, bibit, media tanamnya. 

Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak seperti mahasiswa KKN UNS kelompok 74 periode Januari-Februari 2023, yang terdiri dari Yasmin Widianingrum sebagai penanggungjawab dan narasumber serta anggota kelompok 74 KKN UNS. Kegiatan ini pun dihadiri oleh peserta sebanyak 21 orang yang terdiri dari PKK dan karang taruna Desa Janti.

Proses budidaya penanaman tanaman diawali dengan menyediakan bahan yang dibutuhkan, yakni tanaman dalam bentuk bibit atau biji benih tanaman, tanah, pupuk, atau sekam. Alat yang digunakan terdapat sekop dan polybag. Proses penanaman, yaitu tanah dan pupuk dalam pembandingan satu banding satu diaduk secara homogen (tercampur rata), tanah tersebut dimasukkan ke dalam polybag, kemudian memulai penanaman dengan cara, yaitu tanah disiram terlebih dahulu agar tanamannya tidak stres. Lalu tanaman dimasukkan ke dalam tanah. 

Umumnya, tanaman yang baru dipindah akan layu, namun beberapa hari kemudian akan menyesuaikan dengan lingkungan. Polybag tidak dibiarkan di bawah matahari karena tanaman baru tersebut tidak memiliki daun, sehingga tidak siap untuk berfotosintesis. Jika budidaya tanaman dari benih, bisa dipindah tanam sekitar sebulan atau 15-30 hari ke polybag yang baru dan lebih besar. Kemudian sudah bisa diberi pupuk dengan dosis sesuai kebutuhan tanaman yang ditanam.

Dilanjut dengan tahap pemeliharaan, pemberian pestisida dengan tujuan mencegah hama tanaman menyerang tanamannya. Pemberian pupuk bertujuan agar tanaman sehat, sedangkan pemberian pestisida bertujuan agar tanaman tidak diganggu hama. Pestisida yang digunakan, yaitu pestisida organik agar tidak berbahaya bagi lingkungan maupun manusia. Contoh yang ditampilkan yaitu pestisida dari kulit bawang. 

Proses ini dilanjutkan dengan penyiraman. Tanaman cabai disiram satu kali satu hari, disesuaikan kondisi saat itu, seperti ketika kondisi panas disiram secara rutin, sedangkan ketika kondisi hujan tidak perlu disiram atau dapat disiram jika kondisi tanaman membutuhkan penyiraman.

Ketika tahapan pemanenan tergantung dengan varietas tanaman dan disesuaikan dengan usia tanaman. Secara umum, jika buah dari tanaman sudah berukuran normal dan menimbulkan warna buah yang telah siap panen.

Alasan diadakannya kegiatan ini karena di Desa Janti memiliki PKK yang ingin mengadakan program ketahanan pangan, sehingga KKN UNS ingin berpartisipasi dengan membentuk program kerja dengan PKK Janti. Terlebih dengan tujuan PKK ingin meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan PKK. 

"Ilmu mengenai sosialisasi tersebut bisa berguna, PKK bisa mandiri dan ibu-ibu mendapatkan manfaatnya secara langsung ataupun tidak," ujar ketua pelaksana, Yasmin Widianingrum mahasiswa Agroteknologi angakatan 2019 UNS, kepada Kompasiana Selasa (28/02/2023).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun