Klaten - Mahasiswa kelompok 74 KKN UNS mengadakan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan Shopee sebagai media penjualan online kepada pihak PKK Desa Janti, karang taruna Desa Janti, dan pemilik UMKM di Desa Janti pada Jumat (24/02/2023).
Kegiatan ini dilakukan di kantor kelurahan Desa Janti, diawali dengan sosialisasi dan dilanjutkan dengan pelatihan secara langsung mengenai cara penggunaan e-commerce Shopee. Pelatihan secara langsung bertujuan sebagai praktek pelaksanaan langkah-langkah, cara-cara membuat akun bisnis di Google Bisnis, Shopee dan Facebook.
Proses yang dilakukan, yaitu dengan mengundang narasumber dari Kans.id, Rifka Atmajaya sebagai CMO (Chief Marketing Officer). Kans.id merupakan start up di bidang utamanya pertanian di mana Kans.id berkolaborasi dengan masyarakat mulai dari cara memproduksi potensi di suatu wilayah. Kans.id menjadi konsultan dalam bidang pertanian. Hal ini berkaitan dengan potensi di Desa Janti yang banyak dalam sektor pertanian, wisata, dan sebagainya.
Kans.id memiliki produk hasil tani yang dijual di marketplace. Hal ini membuat mahasiswa KKN UNS kelompok 74 periode Januari-Februari 2023 tertarik untuk mengundang perwakilan dari Kans.is karena berpengalaman menjual produk di e-commerce.
Sosialisasi yang dilaksanakan, yaitu terkait alasan pemasaran dilakukan di e-commerce, penjelasan mengenai mindset wirausaha, kemudian tahapan-tahapan ketika akan menggunakan e-commerce sebagai tempat penjualan online. Dalam pelatihannya, peserta dituntun untuk melakukan setiap tahapan proses.
Alasan utama dilakukan kegiatan ini karena Desa Janti ini memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan. Melihat UMKM yang ada di Desa Janti, pihak UMKM masih melakukan pemasaran secara konvensional, tidak melalui online. Sedangkan di era digital saat ini penjualan secara online cukup menunjang pemasaran. Meskipun pernah ditemukan UMKM yang berpikir bahwa penjualan secara offline saja hasilnya sudah cukup memenuhi kebutuhan masih offline.
Apabila dapat dioptimalkan secara online dapat menjangkau pasaran secara luas. Sehingga tidak hanya menjangkau di area Janti saja, tetapi juga Klaten lebih luas bahkan seluruh Indonesia.
Kegiatan ini berkaitan dengan potensi yang ada di Desa Janti karena di Desa Janti ternyata ada banyak ditemukan pelaku UMKM namun belum semuanya melakukan pemasaran secara online. Kemudian kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing penjualan di dunia pemasaran.
"Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat terutama pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya, agar terus berinovasi dan juga mampu bersaing dengan ketatnya dengan pemasaran saat ini semakin kuat atau memiliki power di pasaran, dan terus maju," ujar ketua pelaksana, Deradzra Syifaa Adrieva mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2019 UNS, pada Kompasiana Jumat (24/02/2023).