Mohon tunggu...
Tasya Bunga
Tasya Bunga Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Peran Pemimpin di Era Sekarang

6 November 2015   23:34 Diperbarui: 7 November 2015   00:28 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya semua manusia memiliki sifat kepemimpinan yang dimana bisa mengendalikan diri sendiri. Tetapi tak dipungkiri sifat kepemimpinan itu tak bisa langsung di keluarkan begitu saja. Dan kehidupan sekarang sifat kepemimpinan itu jarang ditanamkan oleh pemuda.

Tetapi sifat kepemimpinan itu tak disadari sudah di terapkan dikehidupan masing-masing, seperti halnya memimpin diri sendiri untuk kebaikan diri sendiri pula. Tak banyak orang bisa melakukan itu semua, tak banyak orang pula bisa menyadari akan sikapnya.

Pemimpin adalah salah seorang yang dapat menjadi patokan kita untuk mencari arah ataupun berbagi pengalaman satu sama lain untuk dapat mencapai sesuatu. Dimana posisi pemimpin itu dapat menentukan jalannya sesuatu dengan baik. Positif atau pun negatif sosok pemimpin dapat dilihat dari kerjasama yang dilakukan. Tetapi hal itu tak dapat dipungkiri setiap seseorang yang menjadi pemimpin itu pasti banyak rintangan yang akan dihadapi.

Disini akan membahas tentang peran pemimpin dimana, peran pemimpin itu sangatlah penting untuk dapat menjadi patokan dalam sesuatu. Tetapi, sebagian orang banyak menyalah gunakan arti seorang pemimpin. Seorang pemimpin tak dapat menjadi kuat jikalau tak ada yang menjadi baking atau seseorang yang akan dipimpin. Tetapi, sebagian orang pula mendukung atas pemikiran-pemikiran dari seorang pemimpin

Memimpin  itu tak mudah, tetapi tak juga sulit. Tegantung kita dalam menjalankan sifat kepemimpinan itu, tergantung kita membawa sifat positif apa dalam menjadi pemimpin, dan tergantung kita dalam berkreativitas dalam berkepemimpinan. 

Era sekarang banyak pemimpin kita yang masih melawan arus, seperti halnya tak menempatkan amanah tersebut dengan baik. Mungkin yang dimaksudkan mereka untuk kepentingan bersama tetapi tak dipungkiri ego yang membatalkan semuanya. Maka dari itu disebutlah tak mudah menjadi pemimpin. Banyak pula pemimpin era sekarang yang tak punya pendirian sendiri, tak punya kreativitas sendiri, tak juga bisa menjalankan hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin dengan baik.

Jiwa muda pun ataupun pemuda sudah diperlihatkan sosok seorang pemimpin yang sebaiknya diperlihatkan. Namun tak banyak orang menyadari hal itu, karena era sekarang hanya dapat dilihat diawal tetapi tak bisa secara continue untuk menunjukkan jiwa kepemimpinannya. Tak perlu galak, tak perlu marah-marah, hanya perlu tegas dalam bersikap dan berperilaku serta dapat memilah mana yang berdampak positif dan mana pula yang negatif.

Mungkin nantinya akan ada nama dimana Pemimpin berjiwa Lebih Dari Pemimpin. Itu hanya dapat dicapai oleh pemuda yang akan meneruskan kepemimpinan di era sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun