Inilah Pesan dari Ketua KPU DIY untuk Gen Z yang Akan Mengikuti Pemilu Tahun 2024!

Pada tanggal 5 Mei 2023 telah terselenggara acara "Sosialisasi Pemilu 2024: Pemuda Sadar Pemilu", yang digelar di gedung R.H.A. Soenarjo, S.H. (Convention Hall) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan dengan mengingat bahwa suara anak muda yang akan mendominasi pemilu tahun depan dianggap begitu penting. Untuk itu, KPU, Bawaslu, dan sejumlah tokoh yang terkait terus meningkatkan upaya tersampaikannya informasi yang akurat kepada masyarakat.

Sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah tokoh terkait, yaitu Sutrisnowati, S.H., M.H., M.Psi selaku ketua Bawaslu DIY dan Hamdan Kurniawan, S.I.P., M.A. selaku ketua KPU DIY. Selain itu, sebagai perwakilan anak muda atau gen z, sosialisasi ini juga menghadirkan Ahmad Makarim Pramudita yakni Presma UIN Sunan Kalijaga, dan seorang influencer atau kreator digital bernama Vania Yolanda.

Gencarnya upaya peningkatan kesadaran anak muda yang akan mengikuti pemilu pada 14 Februari 2024 dinyatakan oleh ketua KPU Daerah Istimewa Yogyakarta bahwa partisipasi warga negara yang termasuk di dalamnya anak muda yang baru mengikuti pemilu tahun 2024 mendatang akan sangat penting bagi Indonesia, karena akan mendorong demokrasi di tanah Pertiwi ini. Untuk itu, beliau memberikan sejumlah arahan terhadap anak muda mengenai partisipasi yang dapat dilakukan oleh anak muda untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti pemilu tahun 2024 nanti, yakni:

1.Mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) apakah telah terdaftar menjadi pemilih atau belum. Pemilih dapat mengecek NIK masing-masing pada website cekdptonline.kpu.go.id

2.Menjadi pemantau pemilu. Anak muda juga dapat menjadi pemantau pemilu dengan melihat apakah ada suatu pelanggaran yang terjadi atau sebagainya dalam pemilu yang aka diselenggarakan. Dengan ini, pemilu yang bersih akan terwujud.

3.Selain menjadi pemilih, anak muda juga dapat menjadi penyelenggara pemilu. Anak muda atau gen z dapat ikut terlibat dalam pelaksanaan pemilu di TPS tempat asal masing-masing atau menjadi anggota KPPS.

4.Gen z juga ditantang untuk ikut mensosialisasikan Pemilu sekaligus mengampanyekan Pemilu yang bersih, seperti gerakan anti politik uang, aksi lawan hoax, menjauhi politik yang memecah belah, dan menciptakan pemilu yang minim Kekerasan.

Selain itu, gen z juga begitu ditekankan agar tidak golput dalam pemilu 2024 nanti. Hal ini dinyatakan oleh Vania Yolanda yang merupakan seorang influencer. Vania menyatakan jika mungkin terdapat kekhawatiran dan kebimbangan bagi gen z yang baru pertama kali mengikuti pemilu tahun depan, akan tetapi golput bukanlah penyelesaian masalah atas kekhawatiran tersebut. Untuk itu, Vania benar-benar menekankan gen z untuk sebisa mungkin menghindari golput, karena lagi-lagi suara gen z akan sangat berpengaruh bagi terpilihnya pemimpin pada pemilu mendatang.