Merendahkan anak-anak berdasarkan penampilan mereka akan membuat mereka khawatir akan penampilan badan mereka atau sekarang, kata lainnya bertambahnya rasa insecure dalam diri anak. Bahayanya, hal ini bisa menyebabkan masalah emosional yang serius, seperti eating disorder (gangguan makan).
2. Pertanyaan Provokatif Terhadap Perilaku Anak-anak
"Kok jalannya aneh begitu sih?", "kok ngomongnya gitu? Aneh tahu!" dan perkataan yang lain-lain. Anak-anak itu cenderung mempercayai semua yang orang tua katakan, jadi pertanyaan-pertanyaan sebelumnya ini akan menjadikan anak merasa bahwa ada sesuatu yang salah dari mereka. Hal ini yang menjadikan anak susah menjadi diri sendiri bahkan setelah mereka beranjak dewasa.
3. Keinginan Yang Egois
"Ibu harap kamu tidak pernah ibu lahirkan", kata-kata semacam ini sangat berbahaya bagi anak. Orang tua seharusnya tidak pernah bahkan tidak boleh mengatakan hal semacam ini. Anak-anak akan merasa tidak pantas untuk hidup, akhirnya hal ini memicu mereka untuk menyakiti diri sendiri dan juga menyebabkan mereka depresi.
4. Membuat Anak Merasa Seperti Sebuah Beban
Kata-kata yang mengisyaratkan hal ini sangat berbahaya karena akan membuat mereka secara tidak sadar menyembunyikan perasaan, keperluan, juga masalah mereka. Mengingat hal ini, sebuah lembaga kesehatan anak-anak pernah melaporkan bahwa kekurangan cinta dan kasih sayang atau kekurangan barang materialistis adalah beberapa penyebab seorang anak untuk memiliki mencuri atau menjadi kasar.
5. Membanding-bandingkan Anak Dengan Orang Lain Secara Tidak Sehat
Hal ini akan mengurangi rasa percaya diri pada anak dalam skala yang besar, juga membuat mereka berpikir bahwa mereka tidak akan cukup baik, meskipun seberapa keras mereka mencoba.
6. Kata-kata Yang Menyakitkan
"Kamu bodoh!", "tidak berguna!", dan kata-kata lain yang senada dengan kalimat tersebut. Hal ini akan mengancam kepercayaan duru seorang anak.