Mohon tunggu...
Tasya Alinda 2105113299
Tasya Alinda 2105113299 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang yang menyukai sebuah kesenian bentuk apapun dan berminat akan hal-hal yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Misteri Racun Mistis di Pedalaman Sumatera

4 Januari 2023   14:25 Diperbarui: 4 Januari 2023   14:45 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara yang dikenal sebagai negara yang  memiliki kebudayaan dan keindahan alam serta sumber daya alam yang melimpah dan tidak lupa dengan ciri khas kuliner yang mengandung cipta rasa sendiri oleh beberapa rempah-rempah yang menjadi kekayaan rasa. 

Dari sabang sampai Merauke tersedia keunikannya sendiri yang menjadi ciri khas dari Indonesia .selain itu ada beberapa hal yang tidak biasa sering terjadi di  Indonesia  serta sering dikaitkan dengan diluar nalar,mengingat Indonesia adalah negara yang masih mempercayai kepercayaan animisme dan dinamisme serta hal-hal yang berbau mistis tidak sedikit beberapa kejadian yang janggal masih sering terjadi di Indonesia terutama di daerah pedalaman atau pelosok negeri Indonesia yang menarik untuk dibahas.

Salah satu pulau yang besar  yaitu sumatera,pulau yang begitu indah menyimpan sumber daya dan hasil alam yang melimpah siapa sangka selain kekayaan alam tersebut ada misteri yang menarik untuk di ulas. Di pelosok atau pedalaman pulau sumatera sudah tidak asing dengan isitilah racun mistis yang sering terjadi di desa-desa yang ada di pelosok sumatera. 

Keberadaan racun tersebut sulit untuk dideteksi karena tidak kasat mata namun keberadaannya jelas ada dan tidak sedikit  korban yang berjatuhan baik itu jatuh sakit bahkan dapat menghilangkan nyawa.

Bahayanya racun tersebut bisa mengenai siapa saja dan dari segala usia,selain itu hal yang menjadi sulit ialah racun mistis tersebut terdiri dari beberapa jenis dan tahapan yang saling berbeda mulai dari yang ringan hanya dengan gejala batuk yang tidak usai,tubuh yang semakin kurus dan banyak sakit yang datang secara bersamaan sampai  langsung muntah darah dalam hitungan jam.sampai saat ini racun tersebut masih ada dan korban selalu berjatuhan.

Namun dari beberapa orang yang terkena racun ada yang selamat dengan berobat kampung yang dipercayai masyarakat setempat,Ketika proses berobat korban akan memuntahkan sebuah makanan yang menjadi tempat racun itu hinggap dan yang menjadi misteri ialah makanan tersebut akan dimuntahkan dengan utuh tidak busuk sama sekali walau sudah beberapa bulan yang lalu korban memakannya.

Racun mistis tersebut ialah sebuah ilmu hitam yang turun-menurun yang apabila tidak diwariskan maka pemegang ilmu hitam akan sulit untuk meninggal dunia atau ada juga yang rela memakan senjatanya sendiri karena tidak tega mewariskan ilmu hitam tersebut ke keturunannya karena selain memiliki sanksi dengan sang maha pecipta juga terkena sanksi sosial apabila sudah ketahuan atau dicurugai oleh masyarakat. 

Racun tersebut sering disebar oleh pelaku pada acara hajatan yang ada di desa dengan cara memetikkan ujung kukunya kearah makanan yang akan dimakan para tamu undangan. 

Racun yang di lemparkan itu akan hanya hinggap pada satu butir nasi atau makanan apa yang menjadi tujuannya itulah yang menyebabkan dari satu tempat nasi atau makanan tersebut hanya mengenai satu orang saja.Dan apabila pemilik racun tersebut tdidak mengenai korban atau tidak mengambil tumbal maka akan memakan korban dari keluarga dekat sang pemilik bahkan anak kandungnya.

Biasanya karena desa atau daerah pelosok sudah tidak asing dengan racun mistis tersebut sang pelaku terpaksa mengambil kesempatan diluar desanya atau bahkan pada pengunjung yang mungkin datang ke desa tersebut. Mencurigai seseorang akan permasalahan ini memanglahh tidak baik namun demi menjaga diri Kembali lagi kepada diri kita sendiri karena yang tidak terlihat belum tentu tidak ada dan apa yang kita lihat belum tentu adalah keadaan yang sebenarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun