Sepeti yang kita tahu bahwa budaya organisasi yang ada di sebuah perusahaan merupakan ciri khas bagi perusahaan tersebut. Namun, apa yang akan terjadi jika budaya organisasi di dalam sebuah perusahaan itu buruk?
Dampak yang akan ditimbulkan jika budaya di dalam sebuah perusahaan itu buruk:
1. Akan menurunkan semangat kerja. Misalnya seorang pemimpin terlihat tidak bersemangat dalam bekerja dan para pengikutnya melihat hal tersebut. Bisa saja berpengaruh kepada para pengikutnya yang semangat kerjanya menurun sehingga kinerja yang dihasilkan juga menurun.Â
2. Akan berdampak pada kurangnya pembahasan atau diskusi antar karyawan. Misalnya ada kesulitan saat berkomunikasi dengan karyawan lain, persaingan antar karyawan yang membuat karyawan lain merasa tidak nyaman. Akibatnya, team work tidak dapat diciptakan dengan baik.
Maka budaya organisasi yang buruk harus di atasi dengan segera, sehingga perusahaan mampu berkembang dengan baik yang akan berdampak pada kesuksesan atau keberhasilkan perusahaan tersebut.Â
Tetapi, budaya organisasi yang kuat akan berpengaruh terhadap kinerja jika memiliki kinerja yang tinggi. Contohnya dapat dilihat dari salah satu maskapai penerbangan terbaik di dunia yaitu salah satunya Qatar Airways, yang mengutamakan pelayanan terbaik untuk customer, inovatif dan menekankan pada perubahan yang bekerlanjutan. Qatar Airways juga sangat peduli terhadap lingkungan, dimana salah satunya sangat waspada terhadap pengiriman flora dan fauna ilegal. Karena hal itu maskapai penerbangan Qatar Airways mendapat penghargaan maskapai penerbangan terbaik di dunia karena memiliki kinerja yang tinggi dari para tenaga kerjanya.Â
Pekerjaan yang penting bagi para pemimpin organisasi yaitu bagaimana caranya untuk menciptakan dan mempertahankan budaya kinerja tinggi yang responsif. Sebuah perusahaan yang mencapai kesuksesan atau keberhasilan itu, karena memiliki pemimpin yang sangat peduli terhadap nilai budaya di dalam perusahaannya dan juga kinerjanya. Budaya organisasi yang tinggi dapat mencakup budaya yang dapat mewujudkan nilai-nilai responsif yang menjadi pedoman keputusan dalam praktik bisnisnya, didasarkan pada tujuan organisasi yang kuat.Â
Pada budaya organisasi yang kuat, nilai inti organisasi dipegang erat dan dibagikan secara luas. Semakin banyak anggota yang menerima nilai-nilai budaya organisasi tersebut dan semakin besar komitmen mereka, maka semakin kuat budaya dan semakin besar pengaruhnya terhadap perilaku anggota. Budaya organisasi yang kuat harus secara langsung mempengaruhi hasil organisasi tersebut. Karena dapat menunjukkan kesepakatan yang tinggi tentang apa yang diwakili oleh organisasi seperti kesatuan tujuan membangun loyalitas, makna, dan komitmen organisasi.
Budaya organisasi dapat menjelaskan bagaimana tenaga kerja mempersepsikan karakteristik suatu organisasi, Â ini merupakan istilah deskriptif. Karena menggambarkan suatu organisasi, seperti bagaimana ciri-ciri kepribadian yang menggambarkan tenaga kerjanya. Budaya organisasi sendiri merupakan sistem makna bersama yang dimiliki oleh anggota, yang membedakan organisasi dari organisasi lain. Sistem makna bersama ini mencakup keyakinan, nilai dan asumsi yang menjadi ciri organisasi tersebut.Â