Menurut Robbins, Stephen P (2019, 545) terdapat beberapa karakteristik utama yang tampaknya mencakup esensi budaya organisasi:
1. Intergritas. Dimana individu dapat menunjukkan integritasnya, seperti menunjukkan standar etika yang tinggi, memiliki komitmen yang kuat dalam pekerjaan mereka, dan pastinya harus menunjukkan kejujuran.
2. Orientasi detail. Sejauh mana anggota organisasi diharapkan dapat menujukkan analisis dan perhatian terhadap detail.Â
3. Kolaborasi. Sejauh mana aktivitas kerja diatur di sekitar tim daripada individu. Jadi pastikan bahwa semua anggota organisasi bekerja sama dengan baik dan menghasilkan kinerja yang baik.
4. Adaptasi. Sejauh mana tenaga kerja didorong untuk menjadi inovatif dan fleksibel serta mengambil risiko dan bereksperimen.
5. Orientasi pelanggan. Sejauh mana keputusan manajemen mempertimbangkan dampak yang dihasilkan pada orang di dalam dan di luar organisasi.
6. Orientasi hasil. Sejauh mana manajemen berfokus pada hasil daripada pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapainya.
Lalu apa fungsi budaya bagi organisasi? Fungsi budaya bagi organisasi misalnya budaya memfasilitasi komitmen untuk sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan pribadi individu, budaya juga dapat menciptakan perbedaan organisasi satu dengan organisasi yang lain atau menjadi ciri khas bagi organisasinya.
