Emotional Intelligence Berpengaruh Positif pada Kehidupan maupun Pekerjaan

Seperti yang kita tahu emosi dasar itu berpengaruh terhadap diri sendiri. Terdapat beberapa emosi dasar yang ada di dalam diri kita seperti  kemarahan, ketakutan, kebahagiaan, kesedihan, rasa tidak menyukai sesuatu, antusias terhadap suatu hal, rasa kecewa, rasa cinta, rasa malu, dan masih banyak lagi. Emosi dasar tergantung pada bagaimana suasana hati kita saat itu. Emosi mengacu pada perasaan dari dalam diri kita yang ditujukan kepada seseorang maupun suatu hal. 

Setiap individu memiliki emosi positif maupun emosi negatif. Emosi positif mengacu pada kebahagiaan dan rasa bersyukur yang mengungkapkan perasaan yang disukai atau menyenangkan . Sedangkan emosi negatif mengacu pada kemarahan atau pun rasa bersalah yang mengungkapkan perasaan yang tidak disukai atau tidak menyenangkan. Menapa emosi itu penting? Karena banyak leader memanfaatkan dan mengarahkan kekuatan emosi ini untuk meningkatkan motivasi para pengikutnya, kemudian untuk meningkatkan moral para pengikutnya.

Sebagai leader tentu harus bisa mengendalikan emosinya, tidak hanya leader tapi setiap individu harus mampu mengendalikan emosinya. Emotional Intelligence sangat penting bagi seorang leader. Dimana Emotional Intelligence mengacu pada kemampuan individu untuk memahami arti emosi itu seperti apa, memahami emosi dalam dirinya sendiri dan orang lain, serta bagaimana cara kita mengatur emosi dalam diri sendiri terhadap suatu peristiwa. 

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa menempatkan leader dalam suasana hati yang senang atau baik, membuat leader fokus pada tujuan yang telah ditetapkan, dicapai secara efektif dan efisien, bahkan mampu dicapai secara maksimal. Emotional Intelligence berpengaruh positif pada pekerjaan yang akan dilakukan.

Menurut Daft, Richard L. (2018:150). Terdapat 4 komponen Emotional Intelligence yaitu:

• Self awareness, mengacu pada kemampuan individu untuk memahami dan mengenali emosi diri sendiri, serta bagaimana emosi tersebut memengaruhi kehidupan dan pekerjaan.
• Social awareness, mengacu pada kemampuan individu untuk mengidentifikasi atau memahami orang lain.
• Relationship management, mengacu pada kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain dan membangun hubungan yang baik atau positif. Hubungan yang positif membuat suasana hati menjadi senang.
• Self management, mengacu pada kemampuan individu untuk mengendalikan emosi dan keinginan yang mengganggu maupun tidak disukai, yang membahayakan, bahkan yang tidak produktif.

Beberapa hal yang bisa mempengaruhi emosi maupun suasana hati seperti kepribadian yang dimiliki, kemudian cuaca itu sangat mempengaruhi misalnya cuaca nya sedang panas itu akan membuat individu lebih mudah tersinggung karena mengalami kegerahan, pola tidur juga mempengaruhi misalnya tidur yang mencapai 7-8 jam akan mengalami suasana hati yang positif dan tidak mudah tersinggung, lalu olahraga itu bisa meningkatkan suasana hati yang positif karena kondisi tubuh yang merasa lebih fresh. Maka dari itu pentingnya Emotional Intelligence dalam diri agar mampu mengendalikan emosi dalam segala situasi maupun peristiwa.