Mohon tunggu...
Tasyaa
Tasyaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

💐🥀

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Masyarakat Tangguh dengan Koperasi sebagai Pilar Utama

9 Juni 2023   12:31 Diperbarui: 9 Juni 2023   13:31 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat tangguh adalah masyarakat yang mampu menghadapi dan mengatasi tantangan ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan cara yang berkelanjutan. Dalam upaya menciptakan masyarakat yang tangguh, peran koperasi sebagai pilar utama tidak bisa diabaikan. Koperasi memiliki potensi besar untuk membangun masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan adil. Artikel ini akan menjelaskan mengapa koperasi merupakan pilar utama dalam membangun masyarakat tangguh dan bagaimana koperasi dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan tersebut.

  1. Koperasi sebagai instrumen ekonomi inklusif: Koperasi merupakan bentuk organisasi ekonomi yang dimiliki dan dijalankan oleh anggota-anggotanya secara demokratis. Dalam koperasi, setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam pengambilan keputusan. Hal ini memungkinkan partisipasi aktif dan inklusif dari seluruh anggota koperasi, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, atau pendidikan mereka. Dengan demikian, koperasi memberikan peluang kepada masyarakat yang kurang beruntung untuk terlibat dalam kegiatan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

  2. Koperasi sebagai agen perubahan sosial: Selain memberikan peluang ekonomi, koperasi juga dapat menjadi agen perubahan sosial. Koperasi tidak hanya fokus pada penciptaan nilai ekonomi, tetapi juga pada prinsip-prinsip sosial seperti keadilan, kebersamaan, dan tanggung jawab sosial. Koperasi dapat mempromosikan kesetaraan gender, mendukung komunitas lokal, dan melibatkan anggota dalam kegiatan sosial yang bermanfaat. Dengan demikian, koperasi dapat membantu membangun ikatan sosial yang kuat dan mendorong solidaritas antar anggota masyarakat.

  3. Koperasi dalam membangun ketahanan ekonomi: Masyarakat tangguh perlu memiliki ketahanan ekonomi yang kuat dalam menghadapi perubahan dan krisis. Koperasi dapat memainkan peran penting dalam membangun ketahanan ekonomi di tingkat komunitas. Dengan berbasis pada prinsip saling membantu dan kebersamaan, koperasi dapat mengembangkan usaha bersama dalam berbagai sektor, seperti pertanian, perdagangan, konsumsi, dan jasa keuangan. Koperasi juga dapat memberikan akses ke modal, pelatihan, dan teknologi kepada anggotanya, sehingga meningkatkan kapasitas ekonomi mereka dan mengurangi kerentanan terhadap perubahan ekonomi yang tiba-tiba.

  4. Koperasi dalam pengelolaan lingkungan: Masyarakat tangguh juga harus mampu mengelola lingkungan dengan baik. Koperasi dapat menjadi motor perubahan dalam hal pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Dalam koperasi, anggota memiliki kendali atas kegiatan ekonomi dan lingkungan yang dilakukan. Dengan mengadopsi praktik bisnis yang ramah lingkungan, koperasi dapat mempromosikan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan, mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, dan mendorong inovasi dalam pengelolaan lingkungan.
     

    Terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bagaimana koperasi dapat menjadikan masyarakat tangguh:

    1. Peningkatan kesejahteraan ekonomi: Koperasi memberikan akses kegiatan ekonomi bagi anggotanya yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan. Dengan memungkinkan partisipasi aktif dari semua anggota masyarakat, koperasi membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi mereka. Anggota koperasi dapat bersama-sama mengatasi tantangan ekonomi melalui kolaborasi dan dukungan saling membantu.

    2. Pemberdayaan masyarakat: Koperasi memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk terlibat dalam pengambilan keputusan dan mengelola usaha bersama. Dengan demikian, koperasi memperkuat kapasitas masyarakat dalam hal kepemilikan, pengambilan keputusan, dan manajemen. Hal ini meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat, serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi perkembangan individu dan komunitas.

    3. Ketahanan ekonomi: Koperasi, dengan prinsip saling membantu dan kebersamaan, dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi. Koperasi mengurangi kerentanan masyarakat terhadap fluktuasi ekonomi dan krisis dengan memberikan akses ke modal, pelatihan, dan sumber daya lainnya. Dalam situasi sulit, koperasi dapat berperan sebagai jaring pengaman sosial bagi anggotanya, sehingga membantu mempertahankan stabilitas ekonomi dan meningkatkan ketahanan masyarakat.

    4. Peningkatan kualitas hidup: Koperasi tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada kualitas hidup anggota dan komunitas. Koperasi dapat menyediakan akses ke layanan kesehatan, pendidikan, perumahan, dan infrastruktur lainnya yang penting bagi kehidupan yang layak. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan menjaga kepentingan bersama, koperasi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

    5. Pembangunan berkelanjutan: Koperasi dapat menjadi motor perubahan dalam hal pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan mempromosikan praktik bisnis yang ramah lingkungan, koperasi dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap sumber daya alam. Dalam jangka panjang, hal ini berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan menjadikan masyarakat lebih tangguh dalam menghadapi perubahan lingkungan.

      HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun