Negara Indonesia merupakan negara yang telah melakukan diplomasi publik dengan negara lain. Diplomasi yang dilakukan bertujuan untuk menjalin kerja sama antar negara, salah satunya adalah menjalin kerja sama dengan negara-negara yang termasuk dalam anggota Association South East Asia Nations atau biasa dikebal dengan ASEAN. Â Negara satu dengan negara lainnya saling berkerjasama dalam berbagai bidang, seperti bidang politik, ekonomi, pendidikan, budaya, dan ,masih banyak lainnya. Kerja sama yang dijalin oleh Indonesia dengan Brunei Darussalam merupakan salah satu contoh dari diplomasi publik.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan seni dan budaya. Budaya yang dimiliki oleh Indonesia dapat dijadikan sebagai sebuah objek yang dapat menarik minat dari masyarakat internasional dengan tujuan agar lebih mengenal Indonesia. Dilansir dari kemlu.go.id diplomasi budaya merupakan salah satu cara efektif dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dengan Brunei Darussalam. Pada tanggal 27 Juli 2019 di Aula Diplomatik KBRI Bandar Seri Begawan dilaksanakan pertunjukan seni dan budaya. Tim Citra Argadia terdiri dari 54 orang yang berasal dari berbagai pulau yang ada di Indonesia tampil dihadapan 135 orang yang terdiri dari Brunei-Indonesia Friendship Associations (BRUDIFA), Women council of Brunei, Dewan Perniagaan dan Perusahaan Melayu Brunei (DPPMB), serta kelompok pecinta Indonesia.
Dalam hal ini, Tim Citra Argadia menampilkan berbagai macam pertunjukan seni dan budaya, seperti Tari Lariangi dari Sulawesi tenggara, Tari Golek Ayun-Ayun dari Yogyakarta, Tari Legong dari Bali, Tari Linda dari Sulawesi Tenggara, Tari Cakalele dari Maluku Utara, Tari Ya Jamalu, dan yang terakhir adalah Tari Bambu Gila dari Maluku. Adapun tujuan dengan dilaksanakannya pertujukan tersebut yakni untuk memperkenalkan atau mempromosikan budaya Indonesia yang beraneka ragam  di Negara Brunei Darussalam dan mempererat tali persaudaraan antara Indonesia dengan Brunei Darussalam.
Dari pernyataan diatas, budaya merupakan cara yang efektif sebagai media diplomasi. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Negara Indonesia untuk mempromosikan budayanya kepada dunia Internasional. Melalui kegiatan tersebut, Indonesia maupun Brunei Darussalam memiliki kesempatan untuk  membangun membangun citra positif yang dimiliki oleh masing-masing negara. Selain itu, diplomasi dapat diartikan sebagai cara untuk meningkatkan image building, nation branding, dan soft power bagi suatu negara terhadap negara lain.
Diplomasi publik merupakan suatu upaya komunikasi secara global yang memiliki tujuan untuk menginformasikan, mempengaruhi, dan melibatkan publik global untuk kepentingan nasional (McPhail, 2014). Pengertian tersebut sesuai dengan tujuan dilaksanakan kegiatan pertunjukan seni dan budaya di kantor Aula Diplomatik KBRI Bandar Seri Begawan. Dalam hal ini, Indonesia berusaha untuk memberikan informasi terkait budaya-budaya yang ada di Indonesia melalui pertunjukan yang ditampilkan oleh Tim Citra Argadia. Kegiatan tersebut ditujukan untuk generasi muda di Brunei Darussalam supaya pemuda atau pemudi tersebut  dapat terlibat di dalam organisasi BRUDIFA yang dibentuk pada tanggal 6 Januari 2009.
DAFTAR PUSTAKA
Kemlu.go.id. (2019, 29 Juli). Merajut persahabatan Indonesia-Brunei Darussalam melalui diplomasi budaya. Diakes dari https://kemlu.go.id/portal/id/read/492/berita/merajut-persahabatan-indonesia-brunei-darussalam-melalui-diplomasi-budaya Â
McPhail, T. (2014). Global Communications Theories, Stakeholders and Trends. Fourth (4th) Ed. Willey-Blackwell: West Sussex (Wiley Vital Source)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H