Mohon tunggu...
Try Tasya Gultom
Try Tasya Gultom Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPR

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Degradasi Hutan

12 Maret 2023   22:19 Diperbarui: 13 Maret 2023   19:12 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber daya Alam merupakan sesuatu yang sudah disediakan oleh alam baik didalam Bumi maupun di Permukaan bumi yang mempunyai peran sebagai alat kebutuhan oleh Manusia. Sumber daya alam terbagi atas 2 yaitu; sumberdaya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.


Hutan adalah suatu daerah tertentu yang tanahnya ditumbuhi oleh pepohonan dan tempat hidup segala hewan-hewan dan perkumpulan antara berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai peran yang sama. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yg dapat diperbaharui dengan cara melakukan reboisasi dan dijaga dengan baik.


Degradasi Hutan merupakan suatu keadaan atau kondisi Menurunnya tingkat keanekaragaman hutan, baik keanekaragaman flora dan fauna yang diakibatkan adanya sistem penebangan pohon yang dilakukan secara terus menerus.


Indonesia terkenal dengan jumlah hutan terbesar ke 2 di dunia, dan Indonesia dijuluki sebagai Paru-paru dunia, sebagai penghasil oksigen terbesar karena banyaknya hutan yg ada di Indonesia. Di Indonesia jenis hutan yang terkenal dan yang paling banyak yaitu dikenal dengan hutan Tropis. Hutan Tropis terbanyak di Indonesia berada di wilayah Kalimantan dengan bentuk hutan yang rawa gambut.


Hutan Tropis sangat memiliki peran yang begitu penting di Dunia. Dengan adanya hutan Tropis ini makan dapat mencegah terjadinya erosi tanah, dapat mengurangi resiko bencana-bencana alam seperti banjir, tanah longsor, tsunami, hujan badai dan bencana bencana alam yang lainnya.


Penduduk yang tinggal dekat dengan area hutan, mereka pasti tahu cara mendapatkan atau menghasilkan uang dari area hutan, salah satu contohnya yaitu dengan menebang pohon, berburu hewan-hewan di Hutan. Melalui pemanfaatan ekosistem yang di hutan, penduduk yang dekat dengan hutan dapat memperoleh penghasilan untuk biaya hidup baik untuk pendidikan atau untuk kebutuhan yang lainnya.


Manusia yang memanfaatkan hutan, mereka tahu apa saja yang akan terjadi dan kerusakan kerusakan apa yang akan terjadi jika mereka menebangi dan merusak ekosistem yang ada di hutan, mereka tahu bahwa merusak hutan akan menhancurkan hidup semua manusia.


Penebangan kayu secara berlebihan dapat dikatakan bentuk penebangan liar. Banyak manusia yang melakukan penebangan liar atau illegal (tanpa izin) demi keuntungan bagi orang orang yang merasa untung dalam hal ini tanpa memikirkan efek samping kedepannya seperti apa.


Kita tahu bahwa kayu memiliki fungsi yang sangat banyak. Kertas adalah salah satu hasil dari pengelola kayu, kita tahu bahwa kertas ini memang sangat banyak manfaat dan dibutuhkan oleh manusia terutama bagi pelajar.


Indonesia dengan  pengekspor kayu terbanyak didunia dan yg memiliki banyak penduduk. Dari hal tersebut dapat kita lihat bawa ketika permintaan global terhadap kayu melonjak baik untuk keluar maupun didalam negeri untuk kebutuhan seperti membuat kertas maka para orang orang akan memanfaatkan hal ini dengan terus merambah hutan dengan lebih dalam lagi dan memperparah masalah penebangan liar.


Efek dari penebangan kayu secara liar atau illegal sangat banyak, bisa mengakibatkan kesuburan akan tanah yang akan menurun, keanekaragaman hayati bisa punah, dapat mengakibatkan bencana bencana alam, pemanasan global dan ekosistem yang ada di hutan akan terganggu. Mungkin efek dari penebangan kayu ini tidak akan langsung terjadi, tetapi butuh beberapa generasi supaya bisa kembali setelah ditebang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun