Tasya ingin cerita tentang bullying yang tasya liat sering terjadi di sekolah. Menurut tasya bully itu perilaku yang terjadi berulang dengan memanfaatkan ketidakseimbangan kekuatan dengan tujuan menyakiti korban secara mental atau fisik. Sebenarnya apasih yang dicari dari kegiatan mem-bully ? Hanya sekedar kesenangan saja atau perasaan ingin di hormati, menunjukkan bahwa senioritas itu penting?
Sering tasya liat beberapa teman melakukan bullying hanya atas dasar fisik atau status sosial yang tidak sama, padahal semua manusia itu sama menurut tasya. Pernah ga sih berfikir gimana perasaan orang yang di-bully?Apa dia biasa saja atau merasa tersakiti dan yang paling parah mungkin ga dia akan melakukan balas dendam?. Pernah tasya coba ngobrol sama teman yang sering di bully di sekolahnya dan apa yang tasya terima adalah sikap tertutup dan ga mau lama-lama ngobrol sama tasya, heran sih kenapa begitu sikapnya, antara ga mau terlihat atau menganggap semua orang sama dan akan mem-bully dia.
Sewaktu baru masuk SMA tasya sering melihat tindakan bullying yang dilakukan kakak kelas kepada anak baru, terutama kepada mereka yang terlihat beda pasti akan jadi sasaran utama.
Menurut tasya, semua ini bisa di hentikan asalkan ada kemauan dari semua pihak dan pengawasan dari pihak sekolah sebab hal ini terjadi bukan tidak mungkin karena ada pembiaran dari pihak sekolah. Kalau dibiarkan terus menerus maka siklus ini tidak akan pernah bisa dihentikan.
Jadi, yukk teman-teman mulai sekarang hentikan tindakan bullying kepada siapapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H