Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa KKN MIT DR Ke XIII Bagikan Masker dan Hand Sanitizer Gratis kepada Masyarakat

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan puncak gelombang Omicron di Indonesia diperkirakan terjadi di akhir Februari 2022 dan jumlah kasus akan bisa lebih besar 2-3 kali daripada puncak gelombang varian Delta. Dalam hal ini protokol kesehatan harus diperketat.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) ke XIII Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan kegiatan membagikan masker gratis kepada masyarakat sekitar di RT. 04/RW. 02 Desa Pasangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, (Sabtu, 2 Februari 2022).

Pandemi Covid-19 kini memasuki babak baru dengan meluasnya varian Omicron. Varian ini pertama kali dipublikasikan merebak di Afrika Selatan. Penularan Omicron ini lebih cepat dibandingkan Delta. Kasus Omicron sempat menunjukan peningkatan meskipun masih bisa diatasi dengan baik.

Protokol kesehatan harus diperketat, penggunaan masker saat pandemi Covid-19 seperti ini sangat diwajibkan saat hendak berpergian keluar rumah. Hal ini bertujuan untuk memutus laju penyebaran Covid-19 yang terus meningkat. Namun saat ini warga sekitar KKN belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan saat berpergian maupun saat melakukan aktivitas apapun di luar rumah.   

Hal ini yang mendorong Mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) ke XIII untuk membagikan masker dan handsanitizer secara gratis kepada warga sekitar.

Warga Desa Pasangan memberikan respon positif dan menyambut baik program individu yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN ini. Warga Desa Pasangan juga berharap masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan seperti yang telah dihimbau dan penanggulan kasus Covid-19 ini dapat ditanggulangi dengan cepat.

Salah satu warga memberikan memberi respon positif pada kegiatan pembagian masker dan handsanitizer ini. Seperti ini beliau bertutur kata, "Kegiatan ini sangat membantu, karena disini masih kurang disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, jadi kegiatan bagi-bagi masker gratis ini bisa dipergunakan dengan baik," tuturnya.