Mohon tunggu...
Tassa Marita Fitradayanti
Tassa Marita Fitradayanti Mohon Tunggu... -

Promise to Believe and Always Keep The Faith!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hentikan Merokok Sekarang Juga!

26 Juni 2012   09:42 Diperbarui: 7 April 2016   13:17 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hentikan Merokok Sekarang Juga!

Sebenarnya, rata-rata para perokok sudah mengetahui bahwa kebiasaan merokok selain berbahaya bagi dirinya sendiri, juga berbahaya bagi orang-orang sekitarnya. Asap rokok yang masuk kedalam tubuh si perokok bisa menyebabkan gejala-gejala awal yang mengganggu, dan jika dalam waktu jangka panjang bisa sangat berbahaya dan bisa menggerogoti tubuh si perokok, seperti misalnya jantung. Sedangkan, asap rokok yang menyebar di udara, bisa terhirup oleh orang-orang disekitar para perokok. Yang biasa disebut dengan perokok pasif.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyebutkan bahwa, perokok pasif lebih berbahaya terkena dampak dari asap rokok yang tersebar di udara daripada perokok aktif. Karena asap yang tersebar di udara, tidak melalui filter terlebih dahulu. Dan sebenarnya, peringatan tentang bahaya merokok juga sudah jelas tertulis di setiap bungkus rokok yang mereka (perokok) beli. Seperti peringatan MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.

Dan walaupun para perokok sudah mengetahui peringatan-peringatan bahaya merokok tersebut. Bahkan, banyak para perokok yang meninggal dunia akibat penyakit yang terus menerus menggerogoti tubuh mereka akibat merokok. Para perokok yang sudah mengetahuinya tetap tidak mengindahkannya dan mereka tetap melanjutkan aktivitas merokok mereka.

Rokok adalah benda berbentuk silinder kecil yang dalamnya berisi tembakau yang telah di campur dengan bahan-bahan lain. Lalu ujung rokok dibakar untuk kemudian dihisap asapnya dan dibuang lagi.

Perlu kita ketahui bahwa di dalam sebatang rokok, mengandung ribuan bahan kimia yang sepuluh persennya adalah racun mematikan, yang dapat membahayakan kesehatan bahkan bisa menimbulkan kematian. Inilah beberapa zat-zat berbahaya yang terkandung didalam sebatang rokok seperti Nikotin, Tar , Karbon Monoksida, dan efek racun.

Yang akan saya jelaskan pertama adalah zat nikotin. Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu terjadinya kanker paru-paru. Lalu Tar adalah bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker. Zat berbahaya yang ketiga adalah Karbon Monoksida, yaitu zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Dan zat berbahaya yang terakhir adalah efek racun, efek racun pada rokok ini membuat asap rokok mengalami resiko lebih besar di banding yang tidak menghisap asap rokok. Perbandingannya adalah sebagai berikut: 14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan , 4x menderita kanker esophagus, 2x kanker kandung kemih, dan 2x serangan jantung. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.

Cara rokok merusak tubuh yang pertama adalah, nikotin mencapai otak dalam 10 detik setelah rokok dihisap, lalu menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui sirkulasi darah, termasuk pada Air Susu Ibu (ASI). Lalu Karbon monoksida dari asap rokok mengikat hemoglobin dalam sel darah merah, menurunkan fungsinya dalam menyalurkan oksigen secara penuh. Selanjutnya, unsur-unsur penyebab kanker (karsinogen) pada tembakau merusak gen-gen penting yang mengendalikan pertumbuhan sel, sehingga sel-sel tumbuh tidak normal atau berkembang terlalu cepat. Dan akhirnya unsur karsinogen yang bernama benzopiren mengikat sel-sel di saluran nafas dan organ penting lain dari perokok sehingga menyebabkan kanker.

Inilah beberapa bahaya dari aktivitas merokok (untuk perokok aktif) selain terkena penyakit jatung adalah Reproduksi dan Fertilitas, pengaruh dari merokok terhadap reproduksi dan kesuburan cukup fatal. Merokok dapat meningkatkan risiko impotensi, kerusakan sperma, dan lain-lain. Mulut dan Gigi, merokok dapat menyebabkan bau mulut dan gigi bernoda. Hal ini juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan kerusakan indera perasa. Penyebab paling serius dari merokok pada area ini adalah peningkatan risiko mengembangkan kanker pada lidah, tenggorokan, dan bibir. Kulit, merokok mengurangi jumlah oksigen ke kulit sehingga dapat mempercepat penuaan dan kulit tampak abu-abu. Tulang, merokok dapat menyebabkan tulang cepat lemah dan rapuh. Wanita terutamanya, 5-10% lebih mungkin untuk menderita osteoporosis dibandingkan non-perokok. Perut, merokok dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker perut dan resiko kanker ginjal, pankreas dan kandung kemih. Paru-paru, merokok menyebabkan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). PPOK adalah penyakit progresif yang membuat seseorang sulit untuk bernapas. Banyak perokok tidak tahu bahwa mereka telah terkena penyakit ini hingga sudah terlambat. Tidak ada obat untuk penyakit ini dan tidak ada cara untuk membalikkan kerusakan.

Sedangkan bagi perokok pasif, penyakit yang bisa mengenai mereka adalah risiko penyakit jantung dan pernafasan. Misalnya pada ibu hamil, merokok pasif meningkatkan risiko melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah, rentan terhadap infeksi pernapasan, dan memiliki gangguan perilaku. Dan dari hasil studi terbaru, perokok pasif juga bisa menyebabkan gangguan pendengaran pada remaja. Asap rokok meningkatkan risiko infeksi yang menghalangi suplai darah halus ke telinga sehingga dapat menyebabkan kerusakan kecil tetapi fatal. Namun, belum diketahui dari studi tersebut berapa banyak paparan asap rokok yang berbahaya dan kapan kerusakan dapat terjadi. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sebab-akibatnya. Selain itu, Perokok pasif ini juga lebih mungkin meninggal akibat stroke atau penyakit emfisema paru, padahal kedua penyakit ini sebenarnya memiliki relevansi yang relatif lemah terhadap perokok pasif.

Dari bukti-bukti penyakit diatas yang bisa ditimbulkan dari aktivitas merokok tersebut, sebaiknya hindarilah dan berhentilah merokok sedini mungkin. Banyak cara yang bisa dilakukan oleh perokok aktif untuk menghentikan kebiasaan merokoknya.

Yang pertama yang bisa dilakukan oleh para perokok aktif adalah niat yang besar serta sungguh-sungguh ingin berhenti merokok. Tanpa niat yang besar mustahil seseorang bisa berhenti merokok. Banyak para perokok berat yang telah berhasil berhenti merokok, tetapi ketika berkumpul dengan teman-teman perokok mereka. Keinginan untuk mencoba lagi akan mencul kembali. Maka dari itu, diperlukan niat yang sungguh-sungguh.

Lalu yang kedua adalah belajarlah untuk membenci rokok. Ingatlah bahwa merokok sangatlah merugikan tubuh si perokok aktif maupun perokok pasif. Ketahuilah bahwa didalam sebatang rokok banyak mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh, dan jika dalam waktu jangka panjang bisa menyebabkan kematian.

Bergaulah dengan orang-orang yang tidak merokok, dengan begitu akan membawa anda untuk melupakan aktivitas merokok yang biasa anda lakukan. Sering-seringlah anda pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC untuk mencegah keinginan merokok, lalu pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan rokok seperti asbak, korek api yang hanya akan mengingatkan anda untuk merokok. Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi. Dan jika anda ingin melakukan aktivitas merokok lagi, sebaiknya tunda lagi selama 10 menit. Dengan begitu akan membuat anda lupa akan keinginan anda untuk merokok. Lalu beritahu teman dan orang terdekat kalau kita ingin berhenti merokok, agar selalu diingatkan oleh mereka jika sewaktu-waktu kita hendak merokok, dan selain itu mereka bisa member kita semangat dan motivasi.

Jika masih merokok, sebaiknya kurangi jumlahnya sedikit demi sedikit setiap harinya. Cari pengganti rokok seperti permen atau gula, dan cobalah emut permen yang ada di saku anda. Diharapkan, permen dapat mengurangi ketagihan akan rokok. Dan jangan pedulikan provokasi orang lain, lakukan introspeksi diri. Jika masih gagal, coba dan coba lagi dengan niat yang lebih sungguh-sungguh. Agar keinginan untuk berhenti merokok tercapai.

Dan jika sudah berhasil memberhentikan kebiasaan merokok, maka selanjutnya biasakan melakukan aktivita olahraga. Menurut dokter spesialis penyakit dalam Edward C. Rosenow, dikutip dari MayoClinic mengatakan bahwa nikotin yang terkandung dalam asap rokok mempunyai efek menekan nafsu makan. Metabolisme makanan terganggu, sehingga tubuh tidak cepat merasa lapar. Saat berhenti merokok, seseorang akan mendapatkan kembali nafsu makannya. Selain itu, kemampuan untuk mengecap dan membaui rasa meningkat sehingga aktivitas makan akan memberikan sensasi yang lebih menyenangkan. Kondisi ini menyebabkan konsumsi makanan cenderung meningkat, sementara jumlah kalori yang dibakar belum tentu ada penyesuaian. Inilah yang kemudian menyebabkan berat badan meningkat.

Tetapi hal ini dapat diantisipasi, dengan cara mengatur diet dan olahraga yang cukup seperti, terus bergerak, baik dengan berolahraga maupun mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Latihan ringan selama 30 menit setiap hari sekaligus mengalihkan perhatian dari hasrat untuk makan. Bijak memilih makanan, Rencanakan menu makan yang sehat, termasuk memberikan porsi lebih banyak untuk buah dan sayuran. Batasi gula dan alkohol, ganti cemilan dengan buah-buahan yang dipotong kecil-kecil, jaga pola makan seperti sebelum berhenti merokok. Bagaimanapun, manfaat yang diperoleh ketika berhenti merokok jauh lebih menguntungkan dibanding dampak dari adanya sedikit peningkatan berat badan.

Kerusakan jantung dan paru-paru yang diakibatkan dari aktivitas merokok dulu, memang tidak bisa pulih seperti sedia kala, tetapi perut buncit ataupun berat badan yang bertambah, masih memiliki harapan menjadi seperti sedia kala dengan melakukan olahraga teratur.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun