Adalah gambaran nyata sepasang manusia
Aku lihat dengan mata telanjang
Seperti tak percaya bahwa itu adalah dia
Dia orang yang saat ini aku kasihi
Gambaran nyata dengan senyuman nyata dengan riasan ayu ala pengantin
Pelukan mesra dan tatapan mata kebahagiaan
Terpancar aura indah akan sebuah hubungan
Kemesraan yang menyayat hatiku kala itu
Dia adalah orang yang berdiri disampingku kini
Gambaran itu adalah masa lalu yang terbengkelai karena badai kehidupan
Kini dia disini untukku
Meski kenangan gambaran-gambaran itu masih sering nyata dipikirannya
Memang itu sulit untuk dikubur dalam
Kenangan sebuah gambaran nyata yang kini hancur
Ke egoisanku yang terkadang tak tertahankan
Sering memunculkan gambaran lama dan kepahitan lama yang terkubur, maaf
Kita coba susuri jalanan baru seperti yang kita mau
Luka menganga yang dulu ada kita coba kubur dalam
Dengan perasaan kasih dan cinta kita saat ini
Dengan kepercayaan dan saling mengerti
Aku percaya aku hanyalah bagian dari sandiwara hidup
Dan bisa saja aku hanyalah pemeran pengganti
Bukan pemain utama apalagi sutradara
Yang aku tahu aku hanya harus terus bermain dan bermain
Dan aku hanya akan selalu berdiri disampingmu
Jika aku tak mampu berbuat apa
Setidaknya aku bisa menjadi pemberi semangat
Menjadi pendengar yang baik buatmu
Menutupi sebagian lubang hidupmu.
Karena itu kita menyatu 나 랑 나
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H