Mohon tunggu...
Ela Nurhidayah
Ela Nurhidayah Mohon Tunggu... -

senantiasa belajar untuk menciptakan "Baitii Jannatii"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dahsyatnya Tiga T...

15 November 2013   11:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:08 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengawali tulisan saya kali ini, pertama-tama  saya ingin menyapa ayah bunda yang kebetulan sedang melirik tulisan saya...hehe "bagaimana kabarnya ayah dan bunda....?? semoga kabar baik selalu meyertai setiap saat, dan semoga Allah swt selalu memberikan kekuatan serta kesabaran yang melimpah dalam membimbing dan menyiapkan generasi di masa yang akan datang...aamiin....

Selanjutnya, pernahkah ayah bunda merasakan kesulitan saat berkomunikasi dengan buah hati....?? saya pikir setiap kita pasti sering mengalami hal tersebut, termasuk saya yang memiliki banyak putra dan putri (di Rumah dan di Sekolah), kesulitan yang sering  saya alami diantaranya adalah saat ingin menyampaikan instruksi atau ingin menggali informasi dari buah hati, seperti contoh: "kaka, tolong kerjakan PRnya ya...."kaka, hayuk kita segera laksanakan Shalat...." sering kali jawaban yang dilontarkan si kaka.."iya bunda, nanti aku kerjakan ko...."...." iya sebentar, tanggung main gamesnya belum selesai"...dan segudang alasan lainnya, yang tak mungkin saya tuliskan satu persatu....:).  Sebagai orang tua, kita tidak mungkin akan tinggal diam menghadapi kasus seperti ini, alhasil sayapun terus mengubah pola komunikasi, mencari pola yang tepat, mencari sumber-sumber referensi sebagai acuan hingga akhirnya saya menemukan tiga jurus jitu yang benar-benar efektif, yang insyaAlloh akan saya shar di sini. Apa tiga jurus jitu tersebut....?? yang pertama adalah Talking. Dalam kamus Bahasa Inggris talk artinya adalah berbicara secara langsung (directly), jadi ketika kita ingin menyampaikan sesuatu kepada buah hati, sampaikanlah dengan bahasa yang jelas serta sesuai dengan perkembangan usianya, sebagai contoh saat sibuah hati yang berusia SD  (9 tahun) diminta untuk mengerjakan PR tanpa harus disuruh-suruh (bertanggung jawab), katakan" kaka....sekarang Alhamdulillah sudah semakin besar, sudah dapat membantu meringankan tugas-tugas Bunda, terimakasih ya ka...bunda juga berharap, kaka sudah dapat melakukan tugas-tugas sekolah tanpa harus disuruh terlebih dahulu, kaka suka tidak jika setiap malam bunda terus menyuruh, bukankah lebih enak jadi boss untuk diri sendiri bukan?....."itu hanya sebagian contoh saja ya ayah bunda,..saya yakin ayah dan bunda sudah jauh lebih "jago'' dari saya...intinya dalah selalu meyampaikan secara langsung apa keinginan dan harapa kita tidak melalui media perantara yang lain (telp, sms, BBMan, FBan, dll). Kedua adalah Touch, yang berarti sentuhan, berikanlah sentuhan yang lembut kepada buah hati saat kita sedang berkomunikasi dengan mereka, secara medis sentuhan dengan tulus dan penuh kasih sayang akan merangsang sel-sel otak untuk terus berkembang dan menghubungkan satu dengan yang lainnya, saya sering memperaktekkan saat mengajar di kelas (SD), ketika siswa saya berhasil memecahkan sebuah permasalahan atau memperlihatkan karakter yang positif, saya langsung memberikan reward berupa sentuhan di bahu ataupun memeluknya, dan apa yang terjadi mereka langsung tersenyum bahagia, dan bertutur"aku besok akan menjadi anak yang sholeh lagi ya bu..." dan yang ketiga adalah Time, waktu yang sesuai dengan kondisi buah hati akan lebih memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan mereka, jangan sampai disaat mereka sedang sedih, galau ataupun marah, lantas kita ajak untuk berkomunikasi, dijamin semuanya akan berantakkan dan "gatot alias gagal total", saya sering mengajak berdiskusi dengan buah hati saya saat mereka menjelang tidur, dimana mereka sudah terlepas dari beban aktivitas kesehariannya, karena anak-anak jaman sekarang sudah seperti anggota dewan saja..hehe, pulang sekolah lanjut les ini...les itu...di samping menjelang tidur, waktu-waktu yang saya pikir sangat tepat adalah saat jalan-jalan, mengerjakan hoby yang di sukainya ataupun saat setelah melakukan ibadah.

Demikianlah dahsyatnya tiga jurus jitu dalam berkomunikasi dengan buah hati, semoga bermanfaat...bagi ayah bunda yang sudah memperaktekkan, maaf ya bukan saya menggurui....:), ditunggu sharnnya.....salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun