a.Pakaian, bawalah secukupnya. "Jangan terlalu banyak membawa pakaian karena di sana pasti akan tambah (maksudnya beli maupun ketika pulang bawa lagi dan tentu bertambah)," wejangan dari yang pernah ngekos. Agar pakaian di kos tidak menumpuk. Selain pakaian, jangan lupa membawa seprai agar bisa digunakan sebagai ganti.
b.Perlengkapan masak. Di setiap tempat kos pasti berbeda-beda. Ada yang memang sudah menyediakan peralatan masak bahkan ada yang hanya menyediakan kompor maupun ada yang tidak menyediakan tempat memasak. Jadi, harus ditelusur lebih jauh saat awal-awal. Namun, setidaknya harus membawa peralatan dasar seperti gelas, sendok-garpu, pisau, penanak nasi, piring, mangkuk, dan botol.
c.Obat-obatan. Jangan lupakan kebutuhan yang satu ini. Kita tidak tahu kapan kita merasa capek maupun sakit maka persiapkan dan bawalah obat-obatan yang sudah menjadi kebutuhan ketika ada di rumah. Atau tambahlah obat-obatan yang sekiranya dibutuhkan.
d.Sembako. Eits, ini benar-benar hal terpenting. Beras, telur, mie, milo, maupun yang lain. Jika sembako udah disediakan maka bisa lebih hemat dalam pengeluaran.
e.Jajan. Siapa yang suka ngemil pas tugas maupun pas malam? Sebagai anak kos, jajan adalah penyemangat. Apalagi bila di kosnya ada kulkas, pasti lebih menyenangkan. Akan tetapi, bawalah jajan yang sekiranya pasti dimakan agar tidak memakan tempat dalam kamar karena banyaknya jajan yang dibawa. Eh, ternyata ngabisinnya butuh waktu lama.
f.Air galon. Apabila tidak membawa kendaraan, sebisa mungkin survei perihal isi ulang yang dapat memudahkan kita. Karena air putih itu sangat penting bagi kesehatan.
g.Setrika dan kipas angin. Dua alat penting, jikalau di tempat kos tidak disediakan. Tanpa dua alat ini, apalagi yang kosnya bukan AC pasti merasa hampa. Setrika apalagi untuk yang perempuan pasti penting banget.
Tips Hemat Ala Anak Kos
Topik ini adalah topik pembicaraan yang banyak diperbincangkan di kalangan anak kos, terutama mahasiswa. Sebenarnya banyak faktor jika membahas tentang hemat. Bisa dari daerahnya, kebutuhannya, targetnya, dan lain-lain.
Yang paling sering kita jumpai adalah memasak makanan sendiri. rata-rata jawaban anak kos adalah ini. Ya, memang itu adalah jawaban yang sangat signifikan. Kita belanja untuk makan bisa seminggu sekali. Tentu dengan sudah memikirkan menu-menu yang akan dimasak.
Masak nasi dan beli lauk, juga jawaban yang tidak asing. Apabila lauk yang diperjualbelikan masih tergolong murah ini bisa menjadi alternatif. Karena beli lauk itu bisa dibuat makan 2-3 kali. Misalnya, beli soto tanpa nasi. Ini juga bisa menjadi alternatif karena soto bisa dimakan 2 kali.
Jika alternatif kedua yang dipilih maka pintar-pintarlah memilih lauk yang akan dibeli. Apalagi kalau murah dan banyak, uhhh harapan anak kos banget. Bisa juga dengan cara target harian. Misalnya, dalam satu hari ditarget pengeluaran untuk makan sebesar 20 ribu, 25 ribu, 30 ribu, dst. Ini bisa menjadi patokan agar kita tidak melebihi pengeluaran yang sudah menjadi target.