Antara Istilah Ambisi dengan Obsesi, orang kerap kali salah kaprah terhadap keduanya.
Secara definisi ambisi merupakan keinginan kuat untuk memperoleh kesuksesan hidup dan mencapai hal-hal yang diinginkan oleh seseorang. Sedangkan, obsesi merupakan ide, pikiran, atau bayangan yang tidak terkendali, terus menekan seseorang melalui pikiran sehingga seseorang tersebut merasa tertekan dan cemas.
Simplenya, ketika anda memiliki sebuah tujuan atau harapan kemudian anda memiliki prinsip kuat untuk mencapainya dengan menyusun strategi yang baik kemudian menentukan target di dalamnya berarti anda masuk dalam kategori berambisi. Sedangkan, ketika anda memiliki sebuah keinginan kemudian hal tersebut mendominasi pikiran anda sehingga tidak terkendali cenderung merasa cemas dan tertekan berarti anda masuk dalam kategori terobsesi.
Jika anda masih memiliki keraguan dan ingin mencegah agar keinginan anda tidak berubah menjadi sebuah obsesi, anda dapat mengikuti tips berikut ini:
1. Cobalah kritik diri sendiri. Orang yang terobsesi cenderung tidak berpikir sebelum bertindak oleh karena itu, ketika anda bersikukuh dalam suatu pencapaian sesekali anda perlu evaluasi serta mengritik diri sendiri.
2. Berprinsip dan menyugesti diri sendiri "I Have Done The Best." Percaya bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan dengan kadarnya masing-masing, tidak perlu memaksakan sesuatu yang membuat kita merasa tertekan karena hal tersebut akan menyeret kita untuk terobsesi dalam mencapainya.
3. Memiliki tujuan yang jelas. Orang yang obsesif cenderung melakukan apapun sekuat mungkin agar sesuatu tersebut tercapai. Hindari sikap obsesif dengan mulai menentukan dan memiliki tujuan yang jelas terhadap segala sesuatu yang ingin kita capai dan mencoba berdamai dengan kegagalan.
4. Berpikir panjang. Obsesif merupakan sikap yang dilakukan dengan kecenderungan sembrono atau tanpa berpikir panjang mengenai resiko, tujuan, dsb. Jika anda gagal maka anda harus mulai bangkit dan membuat strategi baru bukan malah melakukan sesuatu yang grusah grusuh dan beresiko.
Jadi, mari berambisi sesuai dengan kadarnya. Yang berlebihan itu tidak baik dan terlalu santai juga tidak menjamin anda berada pada kebaikan. Nikmati prosesnya, terima kegagalannya, kemudian bangkit lagi!
"Setiap orang punya jatah gagal. Habiskan jatah gagalmu, ketika kamu masih muda. Dahlan Iskan."