Insomnia merupakan gangguan kondisi tidur yang dialami oleh seseorang. Yang mana seseorang mengalami kesulitan untuk memulai bahkan mempertahankan dirinya agar tetap tertidur.
Melansir dari Alodokter.com, Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur, meski terdapat cukup waktu untuk melakukannya. Gangguan ini bisa berdampak pada aktivitas penderita keesokan harinya.
Waktu tidur dan rasa puas yang dimiliki oleh seseorang setelah bangun dari tidur sangat berpengaruh terhadap aktivitas yang akan dilakukan di keesokan harinya. Pasalnya seseorang secara umum butuh waktu 8 jam untuk tidur agar badan tetap fit dan fokus dalam melakukan kegiatan sehari-harinya.
Nah, selanjutnya tentu kepuasan setelah tidur yang dimiliki oleh orang normal dengan orang yang memiliki gejala insomnia terdapat perbedaan. Hal ini cenderung dapat di lihat ketika seseorang dengan gejala insomnia lebih terjaga di malam hari sehingga keesokan harinya tubuh mereka tidak terasa segar.
Apa saja sih gejala kamu mengalami Insomnia?
1. Kamu memiliki kesulitan untuk memulai bahkan mempertahankan kondisi kenyamanan saat tidur.
2. Kesulitan tidur dapat mengurangi waktu istirahatmu dan mengganggu aktivitas keseharianmu.
3. Dalam 1 minggu kamu mengalami minimal 3 (tiga) kali waktu dimana kamu merasa sulit untuk tertidur.
4. Kesulitan tidurmu dapat dirasakan secara berkelanjutan selama lebih dari 3 bulan.
Berikut merupakan penyebab kemungkinan kamu mengalami insomnia:
Faktor Pertama, kamu memiliki beban pikiran yang cukup berat dan mudah merasa cemas sehingga hal ini terus membuat kamu terbayang-bayang dan sukar untuk memejamkan mata agar tertidur.
Faktor Kedua, kamu memiliki kebiasaan buruk. Seperti: terlalu memainkan gadget atau alat elektronik lainnya sebelum tidur tanpa adanya kepentingan tertentu dan mengonsumsi makanan yang berlebihan sebelum tidur sehingga merasa tidak nyaman akibat kekenyangan.
Faktor Ketiga, kamu berada dalam lingkungan bising ketika malam hari, tidak nyaman dengan lampu yang terlalu terang saat tidur, atau karena faktor cuaca yang terlalu dingin dan panas.
Faktor Keempat, disebabkan oleh gangguan psikologis lainnya seperti anda memiliki gejala Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), bipolar, dll.
Lalu, bagaimana cara mengatasi Insomnia?
1. Lakukan Relaksasi, anda dapat melakukan apapun yang membuat anda merasa nyaman agar tertidur. Bisa dengan melakukan sugesti dengan berulang kali mengucapkan "Jangan Berpikir" serta berupaya releks dan mengosongkan pikiran anda dengan nyaman.
2. Kurangi mengonsumsi kafein dan alkohol.
3. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Dapat dilakukan dengan memeluk boneka atau guling atau mematikan lampu ketika anda terganggu dengan sorot lampu yang terlalu terang, dll.
4. Berpikir Positif. Sesuatu yang membuat anda over thinking dan berlanjut pada negatif thinking sebaiknya ditinggalkan ketika hendak beranjak tidur karena akan mengganggu kenyamanan tidur anda.
5. Mengonsumsi makanan sehat. Hindari makanan yang mengandung karbohidrat secara berlebihan sebelum tidur.
Keseimbangan waktu untuk beraktivitas dan waktu untuk beristirahat dapat mempengaruhi kinerja anda. Gunakan waktumu sesuai dengan kadarnya. Manfaatkan kegiatan baik untuk menuai hal-hal yang baik pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H