Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dipertuan Lisong

17 Oktober 2023   11:13 Diperbarui: 17 Oktober 2023   11:33 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebatang lisong ditangan,
dari mereka yang datang membungkuk menyembah tuan
tak hanya satu, mereka rela memberi tuan seribu
Ah, sungguh nikmat lisong ini! Katamu

Sebatang lisong konon bisa memabukkan
keserakahannya menjalar membelenggu hati nurani
revolusi mental beranak dekadensi moral
Tak mengapa, masih banyak yang mau menjadi asbak abu lisongku, katamu

Sebatang lisong tak enak dinikmati sendiri,
diatas meja, 2; 3; 4 batang lisong dapat menjelma izin investasi,
dan atas nama investasi, tanah bertuan bisa jadi tak bertuan
tenang saja, rakyat yang tak terima akan berbalas pentungan dan bedil polisi, katamu

Tasbul2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun