Poppy Darsono mengakui bahwa dirinya sudah melakukan ijab kabul dengan Moerdiono tanggal 14 Oktober 1998. Saat Moerdiono koma di Sebuah Rumah Sakit di Singapura belum lama ini,pada saat berita ini diturunkan, tersiar pula berita "skandal" yang heboh perihal surat kuasa atas hak waris dibeberapa media nasional. Ditambah pula bahwa kabar ‘nikah siri’ ini mencuat ketika ada proses perceraian antara Moerdino dan istrinya, Maryati, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Untuk membahas hal ini,maka kami mengutus reporter kami untuk mewawancarai Moerdiono. Berikut petikan wawancara kami dengan Moerdiono di kediamannya yang asri: "Apakah benar bapak diberi surat kuasa Oleh Pengacara Popy Darsono untuk masalah ahli waris?",sapa reporter kami dengan hati-hati. Dengan berapi-api Moerdiono berucap,"Kronologisnya persis sedramatis saat Bung Karno ditodong Supersemar oleh pak Harto,gila ga mas?!.mata saya masih berkunang-kunang dan kabur ,tangan gemetaran disuruh tanda tangan surat kuasa!". "Mana saya bisa baca secara teliti,untung saja Pak Harto dialam baka sana menegur saya,"Moer balik sana ke dunia,bondomu (hartamu) mau disisakan hanya peniti tok!",kasihan anak cicitmu nanti hidupnya kapiran (telantar). Kaget akan penampakan Pak Harto,Moerdiono sadar dari koma.Maka ia sangat murka saat membaca surat kuasa plus surat warisan yang ternyata berpotensi memiskinkan dirinya...... www.duniamusik.com tidak hanya fakta namun juga suka bercanda! Kunjungi situs saya yang baru kompasianers : www.candatawa.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H