Berikut saya tampilkan 2 solusi migrasi Joomla 1.0.x ke Joomla 1,5 (saat saya posting, sy lagi mempraktikkan,jadi belum tahu yg mana yg paling tepat cara migrasinya,SILAHKAN ANDA BACA KEDUANYA MANA YANG LEBIH LENGKAP URUTANNYA) Cara 1 : Cara meng-upgrade dari Joomla 1.0.x ke Joomla 1,5 Dalam tutorial ini akan ditunjukkan cara meng-upgrade Joomla 1.0.x ke Joomla 1.5.x. Catatan penting yang sangat dianjurkan, Anda harus membackup web Joomla terdahulu sebelum melanjutkan dengan proses migrasi. Perlu diperhatian bahwa dalam proses migrasi ke Joomla 1.5x maka yang akan disimpan dari Joomla 1.0.x hanya kontennya saja. Sedangkan komponen/modul/plugin/template tidak akan tersedia pada saat upgrade ke Joomla 1.5.x. Langkah 1: Instal komponen Migrator Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasang komponen Migrator pada web Joomla 1.0.x. Componen Migrator dapat didownload sini. Informasi lebih lanjut tentang cara menginstal komponen di Joomla 1.0.x dapat ditemukan di Joomla 1,0 tutorial. Setelah selesai menginstal Migrator komponen, selanjutnya dapat mengaksesnya melalui menu Components> Migrator. Migrator komponen membolehkan kita untuk migrasi/konversi database dari format Joomla 1.0.x ke format database Joomla 1,5. Langkah 2: Buat Migrasi SQL File Untuk memulai proses migrasi database klik tombol Create Migration SQL File yang terletak di bagian bawah halaman komponen Migrator: Langkah selanjutnya adalah men-download database SQL yang sudah dikompres dari Joomla 1.0.x: Sekarang Anda bisa men-download dump SQL dengan mengklik link download yang tersedia di bagian kanan halaman dan yang selanjutnya akan diupload pada saat instalasi Joomla! 1,5. Selanjutnya, waktu mengimpor file SQL ini pada saat melakukan instalasi joomla 1.5, pastikan untuk memilih Load Migration Script dan gunakan prefiks ‘ _jos’ (default). Langkah 3: Instalasi Joomla 1.5 yang baru Selanjutnya adalah melakukan instalasi manual Joomla 1,5 secara penuh. Untuk keperluan ini instal Joomla 1,5 dalam folder bernama dev. Download paket Joomla 1,5 terbaru dari website resmi dan extract dalam folder dev. Buka folder dev dengan membuka http://www.website-kita.com/dev. Selanjutnya akan terlihat layar untuk memulain instalasi Joomla. Pilih bahasa yang akan digunakan. Sebelumnya kita harus sudah memiliki database dan user untuk diisi pada form database. Langkah 4. Melakukan migrasi Lanjutkan instalasi hingga mencapai Langkah 6: Konfigurasi:
Joomla 1,5 upgrade – Langkah 6: Konfigurasi
Isi nama situs web, admin, e-mail dan password. Kunci yang sangat penting pada bagian ini adalah untuk memilih opsi Load Migration Script:
Joomla 1,5 upgrade – Load Script Migrasi
Isi tabel Old Table Prefix dengan ‘ _jos’, biarkan encoding sesuai seting default dan tidak perlu dirubah, kecuali jika diperlukan dan anda mengetahui pilihan ini. Klik tombol Browse untuk memilih dan memasukkan migrasi Joomla 1.0.x yang sudah di dump yang didownload sebelumnya. Penting: Pastikan untuk mengaktifkan pilihan This script is a Joomla! 1.0 migration script. Lanjutkan dengan mengklik tombol Upload and Execute. Setelah data tersebut berhasil diimpor selanjutnya akan muncul layar berikut ini:
Joomla 1,5 upgrade – Upload dan jalankan
Klik tombol Next yang berada di pojok kanan atas. Penting : Setelah proses selesai direktori installation harus dihapus. Selanjutnya setelah proses instalasi Joomlaa 1.5 selesai maka ketika membuka halaman depan web yang baru diinstall, semua artikel dan konten yang ada di Joomla sebelumnya akan muncul dan terlihat semuanya. Congratulation…. Anda berhasil migrasi dari Joomla 1.0 ke Joomla 1.5 ——— Update : Catatan: Buat instalasi Joomla 1.5 yang baru di direktori yang terpisah dan buat juga databse baru (atau buat prefix baru apabila tidak bisa buat database). Anda tidak dapat mengekstrak atau menginstall pada Joomla 1.0 anda yang sekarang. Anda harus membuat site Joomla! 1.5 yang baru. Alternatif lain, pindahkan Joomla 1.0 anda ke lokasi yang aman lalu install Joomla 1.5 anda pada direktori yang kosong tersebut. Bukanlah ide yang bagus menginstall Joomla 1.5 pada Joomla 1.0 yang sudah ada, akan lebih baik untuk melakukan test di direktori terpisah dan melakukan segala sesuatu dari sana. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- tHE eND ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- CAra ke dua: (lagi dipelajari lebih tepat yang mana ...........
Migrasi joomla dari versi 1.0.x ke 1.x adalah bukan upgrading, artinya kita tidak bisa me-replace begitu saja joomla v.1.0.x menjadi v.1.x. Upgrade / patch adalah apabila sebelumnya anda menggunakan J!v.1.0.14 kemudian ingin mem-patch/mengupgrade menjadi J!v.1.0.15, anda cukup mencari file patchnya, untuk kemudian mengextract dan me-replace file di root folder joomla anda. Biasanya hal ini dilakukan untuk menutup hole yang ada di Joomla versi sebelumnya, sedangkan migrasi J!v.1.0.x ke J!v.1.x adalah BUKAN untuk tujuan demikian, karena framework J!v.1.0.x sama sekali berbeda dengan J!v.1.x. Bertahan menggunakan J!v.1.0.x juga bukan suatu kesalahan. J!v.1.x adalah versi baru dari Jooma, perlu diingat : - memiliki struktur database yang sama sekali berbeda dengan J!v.1.0.x. - component/modules/themes J!v.1.0.x ( terutama third party ) banyak yang belum compatible untuk J!v.1.x, hingga anda harus menconfigurasi ulang secara manual apabila melakukan migrasi. Apabila anda mereplace Joomla v.1.0x anda dengan v.1.x, sudah pasti akan terjadi error di joomla anda. Bagaimana cara migrasi dari J!v.1.0.x ke J!v.1.x ? Untuk migrasi dari J!v.1.0.x ke J!v.1.x sangat disarankan dilakukan di folder yang berbeda, bagi anda yang menginstall J!v.1.0.x di root / public_html, akan lebih baik mencobanya di localhost terlebih dahulu, untuk kemudian di-upload manual. Berikut langkah-langkahnya :
- Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menginstall component migrator untuk J!v.1.0x anda, anda bisa mengambilnya disini .
- Install com_migrator tsb di J!1.0.x anda, kemudian jalankan backup databasenya. Create Migration SQL File > Start Migration > Tunggu sampai proses backup selesai ( Migration Complete ). INGAT : proses migrasi hanya akan membackup core database anda, dibutuhkan 3rd party migrator untuk membackup components/modules 3rd party joomla anda.
Download Database
- Buat database baru ( dengan tabel kosong ) dari mysql anda, misal joom2 ( database anda akan menjadi usercpanel_joom2), dengan user dan pass database yang telah anda buat sebelumnya. Kemudian add user to database dengan all Privileges.
Add Database
- Langkah berikutnya adalah proses instalasi J!1.x menggunakan backup database yang telah kita buat tadi, upload dan install J!v.1.x anda di folder berbeda ( atau localhost bagi anda yang mencoba terlebih dahulu di localhost )
- Upload file instalasi J!1.x , di folder tersendiri, misal v2, kemudian extract.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H