Mohon tunggu...
Tarzanningrat
Tarzanningrat Mohon Tunggu... webdesigner -

Muslim Moderat,Pluralis,Independent,humanis.\r\nSaat ini mengelola dan owner\r\nsitus www.duniamusik.com, www.film.my.id,www.jokes.my.id,www.musik.my.id, www.sports.my.id,www.travel.my.id, www.duniasastra.com,\r\nwww.legendafilm.com,\r\nwww.candatawa.com ,\r\nwww.indonesiabangga.com ,\r\nwww.duniapariwisata.com,\r\nwww.legendamusik.com\r\nwww.kreditotomotif.com ,\r\nwww.zonatop10.com,\r\nwww.cihuuy.com,\r\nwww.aplikasipayroll.com,\r\nwww.fulldiscount.net,www.microsoftmania.com \r\ndan\r\nwww.legendaolahraga.com,\r\n.\r\nSitus bisnisnya \r\nwww.websiteinteraktif.com \r\n\r\nMarilah kita senantiasa menertawakan kepedihan,Tertawa untuk merenung,Merenung untuk tertawa!...........

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muslim Nusantara Itu Apa Sih? Ini Sedikit Penjelasannya.

14 Agustus 2015   15:25 Diperbarui: 14 Agustus 2015   15:50 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Ada sebagian muslim yang menganggap ide islam nusantara adalah produk paham liberal ,syiah,kafir dll, tetapi sebelum mencap dengan pikiran negatif,yuk simak :kita adalah penganut islam terbesar di dunia,kita memiliki budaya sendiri,sifat ramah tamah khas nusantara, kita tidak mau di samakan dengan prilaku muslim arab sana,bom sana sini,isis dll.

Karena ulah mereka stereotipe orang islam kebanyakan itu terkesan bodoh dan barbar,lewat web pribadi dan media sosial saya mencoba melawan stereotipe itu,bahwa muslim ga semuanya seperti itu,itu hanya segelintir oknum saja yang mengatasnamakan agama islam, prilaku umat islam di indonesia beda sama islam di arab sana...

Mari kita propagandakan muslim moderat pada dunia.kalaupun sempat terjadi pemboman itu bukan mencerminkan pandangan mayoritas islam di Indonesia. Islam hanya satu,jadi ide istilah muslim nusantara bukan sekte atau aliran sesat ya. Itulah cikal bakal ide muslim nusantara,kiranya sesama muslim kita saling berdialog dan memperkaya ilmu dan pendapat,tak baik mengkafirkan saudara kita yg berfaham liberal ataupun syiah mereka saudara kita juga..

Dengan keyakinan yg mereka pahami,dan perbedaan itu sdh sunatullah,kita wajib menghormatinya,biarlah benar salah,kafir atau jalan lurus Allah swt yg menilainya,kita jangan menjadi tuhan kecil yang menghakimi muslim lainnya... salam budaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun