(Image dari google) Negeri kita tercinta Indonesia bukan hanya sebagai surganya para koruptor,pelaku anarkis ,sarang teroris dsb.Tapi negeri ini adalah negeri yang kaya warna, baik dari segi budaya,adat istiadat suku bangsa,bahasa dan agama .Namun realitas apa yang kita hadapi ditengah-tengah masyarakat kita?. Demi rating,tiap hari masyarakat kita disuguhkan tayangan TV yang tidak jauh dari pemberitaan semacam,pembunuhan,perkosaan,perampokan dan aksi terorisme.Sedang hiburannya tidak jauh dari humor slaptik dan horor seputar kuntilanak serta sinetron yang temanya nyaris seragam: kebencian ,selingkuh dan rebutan harta. Tayangan negatif-negatif ini apabila dikumulatifkan akan mengendap secara permanen diotak para generasi muda kita,dan karena sering mendengar tanpa sadar kita mengamini perilaku negatif tersebut sebagai watak asli bangsa Indonesia. Nah,yang jadi pertanyaan sekarang kemana berita positif tentang Indonesia?,apakah prestasi seorang peniliti muda harus kalah dari kuntilanak dan pocong?.Kemana nilai-nilai kearifan bangsa kita akan kita angkat -bila harus kalah dari tayangan gossip?. Hati kecil kita sering bertanya,apakah ini sebuah rencana pembodohan yang sistematis dari para penguasa dan pemilik modal?,ataukah ini murni lahir dari selera pasar?!.Apakah pasar tidak bisa dididik untuk mendapatkan tayangan yang lebih bermutu dan mendidik?. Lagi-lagi semua demi rating dan faktor ekonomi.Keadaan dilematis ini akan terus ada dan menjadi lingkaran setan yang tidak ada ujungnya. Apakah kita bisa mendobrak,segala kebuntuan ini?!. Jawabannya sederhana : Pasti bisa!.Asalkan ada kemauan,kita pasti bisa merubah keadaan!. Saya sebagai anak bangsa yang cinta dan peduli terhadap perkembangan psikologis generasi muda.Saya mencoba membuat perbedaan kecil dengan sebuah tindakan nyata, yakni membangun sebuah situs www.indonesiabangga.com . Tujuannya satu,saya ingin menumbuhkan semangat Keindonesiaan dan mempropagandakan prestasi orang Indonesia di tingkat dunia,agar generasi muda kita tidak minder dan bangga menjadi Orang Indonesia.Saya yakin apabila kita menyalakan lilin kecil di ruang yang gelap,dan banyak orang yang melakukan hal yang sama ,maka saya yakin sekali bahwa kegelapan akan sirna dan tergantikan oleh cahaya terang!. Sebuah sajak renungan tentang Indonesia saya ciptakan :
Airmataku menitik dari kelopak jiwa , menetes deras menggenangi tanah kering berduri,
Aku dapati bangsaku tertatih menahan lapar , dari sebuah negri yang kaya akan umbi-umbian dan susu.
Aku saksikan dengan mata rahim kesedihanku, anak-anak negeri mati ditanahnya -yang penuh berkah ilahi.
Aku katakan padamu , apa yang dapat dilakukan- anak terbuang untuk bangsanya yang sekarat ?
Apa gunanya bagi mereka ratapan tangis seorang penyair yang tidak memiliki tempat untuk berpijak ?
Aku dengungkan hatimu dengan suara lirih , “dimana wujud mu berada wahai nurani?!’….’sudah matikah engkau diistana kehampaanmu ?”….
Ku coba menggetarkan semangat dari bahumu ,sekedar untuk membangunkan sukma agung- yang tertidur pulas dikedalaman jiwa setiap mata hati anak negeri…
Kini kutersadar dari keprihatinanku yang sia-sia , karena semua takkan mengenyangkan rasa lapar bangsaku, dan airmataku takkan menghilangkan dahaga anak-anak negeri…
Aku terjaga dari pembaringanku yang getir….wahai bumi , air dan benih yang ada digenggamanku….berjanjilah padaku bahwa engkau senantiasa hidup, dan bersama-sama tunas-tunas hari depanmu , selamanya bersemi ditanah ….tempat ari-ariku terkubur…..