Mohon tunggu...
TARYONO
TARYONO Mohon Tunggu... Buruh - Menempuh jalan sunyi kerinduan

Lahir Januari 1986 di Palembang tinggal di Magelang-Jawa Tengah Pernah sekolah di : - TK Pertiwi Tegalsari Candimulyo Magelang - SD N II Tegalsari Candimulyo Magelang - SMP N 1 Candimuyo Magelang - SMA Muhamadiyah 1 Mungkid Magelang - Politeknik Muhammadiyah Magelang - Universitas Muhammadiyah Magelang - STIE SBI Yogyakarta Pernah aktif di : - Ikatan Remaja/Pelajar Muhammadiyah dari ranting s.d pimpinan pusat - Pemuda Muhammadiyah Magelang - DPD KNPI Kabupaten Magelang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuhan

25 Februari 2015   22:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:31 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan,
seberapa jengkal nyawa kami
betapa jauh iman kami

Tuhan,
seberapa besar dosa kami
berapa lama kami bersujud

Tuhan,
tak terhitung nikmat-Mu
kami hitung-hitung zakatnya

Tuhan,
serasa kami tak kuasa menanggung beban ini
yang terkadang kami anggap ujian dan cobaan
padahal mungkin itu hukuman
karena cobaan dan ujian untuk yg beriman
sementara kami sudah beriman?

Tuhan,
raga kami selalu bersujud kepada "MU"
tapi hati kami bersujud kepada dunia,
kami lebih beriman kepada yang wujud
ketimbang kepada yang maujud

Tuhan,
Izinkan kami bersujud
walau sekedar sujud duniawiah

Tuhan,
Izinkan kami bersyukur
walau sekedar syukur lahiriah

Tuhan,
Izinkan kami mencintau-Mu
apa adanya,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun